Waspadai Penularan Penyakit Difteri Di Tahun 2016 
Penularan penyakit difteri harus kita waspadai di tahun 2016 ini. Sejumlah tempat di Indonsia khusus nya tempat Jawa Barat dan Jawa Timur , penyakit difteri sudah banyak menjangkit puluhan bahkan hingga ratusan penduduk.

Penyakit difteri adalah penyakit yang menyerang pada saluran pernafasan badan insan adegan atas. Penyakit difteri di golong kan sebagai salah satu penyakit yang mematikan.

Penyakit difteri di sebabkan oleh kuman “ Corynebacterium diphteriae “. Bakteri ini ialah kuman batang ( Gada ) gram positif. Kuman dari kuman “ Corynebacterium diphteriae “ dapat bartahan hidup dalam keadaan kering dan keadaan beku , namun kuman ini dapat mati pada keadaan suhu panas 60 derajat celcius.

Sejak pertama kali di temukan sebagai kejadian luar biasa tahun 2012 , penyakit difteri sudah banyak memakan korban. Tercatat hingga 800 kasus tercatat pada tahun 2012 di tempat Jawa Timur Indonesia.


Penularan Penyakit Difteri

Penyakit difteri ialah penyakit yang menular , waspadai penularan penyakit difteri di tahun 2016 ini sangat penting kita lakukan. Penularan penyakit difteri dapat melalui udara , percikan ludah , dan kontak pribadi dengan pasien serta memakai atau menyentuh barang – barang yang sudah terkontaminasi penyakit difteri.

Penyakit difteri dapat menular di semua golongan umur , namun penyakit difteri sangat mudah menular pada anak – anak usia bawah lima tahun ( Batita ) dan orang usia lanjut antara 60 tahun hingga seterus nya. Untuk tempat Indonesia yang terparah terjadi penularan penyakit difteri di tahun 2016 ini , ialah tempat Majalengka , Cirebon Jawa Barat dan Jawa Timur.

Penyakit difteri di sebabkan oleh 2 hal :


1. Karier Difteri
Karier difteri ialah kondisi pada seseorang yang sehat yang tidak mengalami tanda – tanda penularan atau gejala penyakit difteri , namun dikala di lakukan tes swab pada adegan hidung terdeteksi adanya kuman difteri.
Untuk pasien yang yang terdapat karier difteri di sarankan biar mengkonsumsi obat eritsomisin dengan dosis minum 4 kali sehari selama satu ahad berturut – turut. Namun jikalau cara ini belum cukup merasa aman bagi pasien , segera hubungi dokter untuk di lakukan penangan medis secara efisien dan menerima suplemen imunisasi.


2. Terjangkit kuman difteri ( Corynebacterium diphfteriae )

Tanda Penularan Penyakit Difteri

  • Tubuh terasa panas
  • Nafas menjadi sesak
  • Nyeri pada tenggorokan dikala menelan
  • Leher menjadi bengkak
  • Serta terjadinya penyumbatan pada sistem pernafasan yang disebabkan oleh selaput berwarna putih agak keabu – abuan pada tenggorokan.

Penyakit difteri di sebut sebagi penyakit mematikan karena penyakit difteri ini dapat mengeluarkan racun yang dapat menyerang jaringan saraf , ginjal dan yang lebih parah nya lagi , racun yang di hasilkan oleh penyakit difteri menyerang pada adegan otot jantung.


Beberapa Faktor Yang Mempermudah Terinfeksi Penyakit Difteri

  • Faktor lingkungan yang kurang sehat
  • Faktor buruknya saluran pelayan kesehatn
  • Faktor minim nya pengetahuan ibu – ibu wacana baik nya imunisasi
  • Faktor buruk nya kualitas vaksin
  • Faktor tidak menerima imunisasi secara lengkap atau tidak sama sekali

Pencegahan Penyakit Difteri

Penyakit difteri ialah penyakit yang menular dan mematikan , tapi penyakit ini dapat di cegah dengan melaksanakan 3 cara imunisasi :

1.    Imunisasi dasar yang lengkap yang diberikan pada ( DPT – HB ) sebanyak 3 kali
2.    Imunisasi DT yang diberikan pada anak usia 4 hingga 6 tahun ( Kelas 1 SD )
3.    Imunisasi TD yang di berikan pada anak usia 6 hingga 12 tahun ( Kelas 2 dan 3 SD )

Penyakit difteri dapat di obati , jikalau tanda dan gejala penyakit difteri sudah di ketahui segeralah lakukan penangan secara cepat dan tepat. Segera hubungi dokter atau sentra kesehatan terdekat , supaya di lakukan penganan yang  sempurna dngan menunjukkan pengobatan dengan menunjukkan aritromisin yang berfungsi sebagai pembunuh kuman dan menghentikan pengeluaran toksin.

Di tahun 2016 ini , penularan penyakit difteri di katakan sebagai kejadian luar biasa. Seperti yang sudah di utara kan oleh menteri kesehatan , untuk lebih waspada terhadap penularan penyakit difteri di tahun 2016 ini.

Demikian sudah pembahasan mengenai “ Waspadai Penularan Penyakit Difteri Di Tahun 2016 “ semoga dapat menunjukkan manfaat dan menyebabkan kita lebig wasapada lagi terhadap penularan penyakit mematikan difteri.
 
Top