Berbagi laporan pendahuluan kehamilan kembar (gemelli / multiple) doc dan pdf.

Laporan pendahuluan kehamilan kembar (gemelli/multiple) merupakan sebuah kiprah yang biasa dibutuhan oleh seorang mahasiswa kebidanan dan keperawatan pada stage maternitas.

Laporan pendahuluan / LP kehamilan kembar (gemelli/multiple) ini telah kami susun dengan sangat lengkap mulai dari tinjauan teori hingga konsep askep.

untuk mendownload laporan pendahuluan / LP kehamilan kembar (Gemelli/multiple) dalam format doc dan pdf, telah kami sediakan link unduhan diakhir artikel ini.

Laporan pendahuluan Kehamilan kembar (Gemelli / Multiple)


Pengertian

Kehamilan kembar ialah satu kehamilan dengan dua janin. Kehamilan tersebut selalu menarik perhatian perempuan itu sendiri, dokter dan masyarakat. Kehamilan kembar sanggup menunjukkan resiko yang lebih tinggi terhapap bayi dan ibu. Oleh lantaran itu, dalam menghadapi kehamilan kemmbar harus dilakukan pengawasan hamil yang lebih intensif. Frekuensi kehamilan kembar mengikuto rumus dari Herlin, yaitu 1:89-untuk hamil kembar, 1:89 pangkat dua untuk kehamilan tiga sedangkan kuadranplet 1:89 pangkat tiga.(Manuba, 1998:265)

Kehamilan multipel ( multiple pregnancy ) ialah suatu kehamilan dengan dua janin atau lebih. Sering disebut juga sebagai kehamilan kembar ( twin pregnancy ). Kehamilan tersebut selalu menarik perhatian baik bagi klien, dokter, perawat, bidan maupun masyarakat pada umumnya.

Kehamilan kembar ialah satu kehamilan dengan dua janin. Kehamilan tersebut selalu menarik perhatian perempuan itu sendiri, dokter dan masyarakat. Pada umumnya, kehamilan dan persalinan membawa resiko bagi janin. Bahaya bagi ibu tidak sebegitu besar, tetapi perempuan dengan kehamilan kembar memerlukan pengawasan dan perhatian khusus bila diinginkan hasil yang memuaskan bagi ibu dan janin. Frekuensi kehamilan kembar juga meningkat dengan paritas ibu. Dari angka 9,8 per 1000 persalinan untuk primipara frekuensi kehamilan kembar naik  hingga 18,9 per 1000 untuk oktipara. Keluarga tertentu memiliki kecenderungan untuk melahirkan bayi kembar, walaupun pemindahan sifat heriditer kadang kala berlangsung secara paternal, tetapi biasanya hal itu disini terjadi secara maternal dan pada umumnya terbatas pada kehamilan dizigotik. (Ilmu Kebidanan, 2002)


Etiologi

Bangsa, herediter, dan paritas hanya memiliki efek terhadap kehamilan kembar yang berasal dari dua telur. Juga obat klomid dan hormon gonadotropin yang dipergunakan untuk menjadikan ovulasi dilaporkan mengakibatkan kehamilan dizigot. Faktor-faktor tersebut dan mungkin faktor lain dan mekanisme tertentu mengakibatkan matangnya dua atau lebih folikel de graf atau terbentuknya dua ovum atau lebih dalam satu folikel.

Pada fertilisasi in vitro sanggup pula terjadi kehamilan kembar, jikalau telur-telur yang diperoleh sanggup dibuahi lebih dari stau dan jikalau semua embrio yang kemudian dimasukkan kedalam rongga rahim ibu tumbuh berkembang lebih dari satu. Pada kembar yang berasal dari satu telur, faktor bangsa, herediter, umur dan paritas tidak atau sedikit sekali menghipnotis terjadinya kehamilan kembar itu. Diperkirakan disini sebabnya ialah faktor penghambat pada masa pertumbuhan dini hasil konsepsi. 
Faktor penghambat yang menghipnotis segmentasi sebelum blastula terbentuk, menghasilkan kehamilan kembar dengan 2 amnion, 2 korion dan 2 plasenta ibarat kehamilan kembar dizigot. Bila faktor penghambat terjadi sehabis blastula tetapi sebelum amnion terbentuk, maka akan terjadi kehamilan kembar dengan 2 amnion sebelumprimitive streak tampak, maka kan terjadi kehamilan kembar denagan satu amnion. Setelahprimitive streak terbentuk, maka akan terjadi kembar dempet dalam banyak sekali bentuk.


Fisiologi

Kehamilan kembar yang terjadi dari satu telur disebut kembar minozygot atau disebut juga identik, homolog, atau uniovuler. Kira- kira sepertiga kehamilan kembar ialah monozygotic. Jenis kehamilan kedua anak sama, rupanya sama atau bayangan cermin, mata, kuping, gigi, rambut, kulit dan ukuran atropologikpun sama. 2 amnion, 2 korion, dan 2 plasenta, kadang – kadang 2 plasenta tersebut menjadi satu. Keadaan ini tidak sanggup dibedakan dengan kembar digizotik. Dua pertiga memiliki 1 plasenta, 1 korion, dan 1 atau 2 amnion. Pada kehamilan kembar monoamniotik tamat hidup bayi sangat tinggi lantaran lilitan tali pusat; untung sekali kehamilan ini jarang terjadi.

Saat segmentasi dan ketuban pada kehamilan kembar monozigotik.

Saat segmentasi
Keadaan ketuban
0-72 jam
4-8 hari
9-12 hari
13 hari
Diamniotik, dikorionik
Diamniotik, monokorionik
Monoamniotik, monokorionik
Monoamniotik, monokorionik, dan kemungkinan terjadinya kembar siam

Jenis kelamin sama atau berbeda, mereka berbeda ibarat anak – anak dalam keluarga. Kembar dizigotik memiliki 2 plasenta, 2 korion, dan 2 amnion. Kadang – kadang 2 plasenta menjadi satu.
Pada kehamilan kembar monozigotik, bila terdapat peredaran darah yang tidak seimbang lantaran anastomosis pembuluh darah pada hamil muda sanggup terjadi banyak sekali anomaly. Jantung janin yang satu, lantaran peredaran darah yang lebih sempurna, menguasai jantung serta system peredaran janin yang lebih pembuluh – pembuluh darah yang beranastomosis, dengan jawaban bahwa janin yang terakhir terganggu pertumbuhannya dan menjadi suatu monstrum yang dinamakan akardiakus. Akardiakus asefalus ialah monstrum yang hanya terdiri atas panggul dan ekstremitas bawah, akardiakus akornus ialah monstrum tanpa badan, akardiakus amorfus ialah monstrum tanpa bentuk yang terdiri atas jaringan ikat yang mengandung banyak sekali alat rudimeter dan diliputi kulit. Bila tidak keseimbangan terjadi pada kehamilan yang lebih tua, sanggup terjadi sindroma transfusi fetal. Pada janin yang menerima darah lebih banyak terdapat hidroamnion polisitemia, udema, dan pertumbuhan janin yang baik, janin kedua kecil, menderita anemia, kehilangan cairan tubuh oligohidroamnion, dan mikrokordia.

Bila segmentasi terhambat dan gres terjadi sehabis primitive sterak terbentuk   (lebih kurang 13 hari sehabis fertilisasi), maka pemisahan mudigah tidak sempurna, sehingga terjadilah kembar dempet (kembar siam). Kembar dempet sangat jarang dijumpai, yaitu pada 1 : 70.000 persalinan. Kembar dempet sanggup dibagi atas beberapa jenis, sesuai lokasi anatomis dempetnya, yaitu torakopagus    (40 %), sifoomfalopagus (5 %), pigopagus (18 %), iskiopagus (6 %), dan kraniopagus (12 %)> Derajat dempet bervariasi dari dempet kulit dan dempet jaringan lemak saja, hingga dempet kepala, tubuh, visera atau anggota gerak yang menyebarkan sama. 

Pada kehamilan kembar dizigotik janin sanggup juga mengalami kelainan. Kadang – kadang satu janin meninggal dan yang mati sanggup diresobsi sama sekali atau masih ditemukan dalam uterus.   


Jenis Kehamilan Kembar / Gemelli

1. Kamilan kembar monozygotic

Kehamilan kembar yang terjadi dari satu telur disebut kembar monozygotic atau disebut juga identik, homilog atau uniovuler. Kira-kira sepertiga kehamilan kembar ialah minozygotik. Jenis kehamilan kedua anak sama, rupanya sama ayau bayangan cermin, mata kuping, rambut, gigi, kulit, ukuran antropologikpun sama. Kamilan kembar monozygotic memiliki 1 plasenta, 1 korion homolog, uniovuler, identik dan 1 atau 2 amnion. Pada Kamilan kembar monoamniotik tamat hidup bayi sangat tinggi lantaran lilitan tali pusat.

a. Terdapatnya kendala pada tingkat segmentasi
b. Hambatan sehabis amnion terbentuk, tetapi sebelum premitif streak
c. Conjoined twins, ialah kembar dimana janin menempel satu dengan yang lainnya, semisal: Torakofagus (dada dengan dada), Abdominofagus (perlekatan kedua abdomen) dan Kraniofagus (kedua kepala)
  • Superfekundasi adalah: pembuahan dua telur yang dikeluarkan pada ovulasi yang sama pada dua kali koitus yang dikeluarkan pada jarak waktu yang pendek. Hal ini dilaporkan oleh Acher (1910) seorang perempuan kulit putih melaksanakan koitus berturut-turut dengan seorang kulit putih dan saru bayi putih serta satu bayi kulit hitam.
  • Superfetasi adalah: kehamilan kedua yang terjadi beberapa ahad atau bulan sehabis kehamlan pertama. Belum pernah dibuktikan pada manusia, namun sanggup diketemukan pada kuda.

2. Kehamilan kembar dizygotik

Kira-kira dua pertiga kehamilan kembar dizygotik yang berasal dari dua sek telur disebut juga heterolog, binovuler atau fraternal. Jenis kelamin sama atau berbeda, mereka dalah belum dewasa lain dalam satu keluarga. Kembar dizygotik memiliki biovuler, heterolog, fraternal, 2 plesenta, 2 korion dan 2 amnion, kadang kala 2 plasenta menjadi satu.


Patofisiologi dan Pathway

Pada kehamilan kembar distensi uterus berlebihan, sehingga melewati batas toleransi dan seringkali terjadi putus prematurus. Lama kehamilan kembar dua rata-rata 260 hari, triplet 246 hari dan kuadruplet 235 hari. Berat lahir rata-rata kehamilan kembar ± 2500gram, triplet 1800gram, kuadriplet 1400gram. Penentuan zigositas janin sanggup ditentukan dengan melihat plasenta dan selaput ketuban pada dikala melahirkan. Bila terdapat satu amnion yang tidak dipisahkan dengan korion maka bayi tesebut ialah monozigotik. Bila selaput amnion dipisahkan oleh korion, maka janin tersebut bisa monozigotik tetapi lebih sering dizigotik.1,2 Pada kehamilan kembar dizigotik hampir selalu berjenis kelamin berbeda. Kembar dempet atau kembar siam terjadi bila kendala pembelahan sehabis diskus embrionik dan sakus amnion terbentuk, kepingan tubuh yang dimiliki bersama dapat.

Secara umum, derajat dari perubahan fisiologis maternal lebih besar pada kehamilan kembar dibanding dengan kehamilan tunggal. Pada trimester 1 sering mengalami nausea dan muntah yang melebihi yang dikarateristikan kehamilankehamilan tunggal. Perluasan volume darah maternal normal ialah 500 ml lebih besar pada kehamilan kembar, dan rata-rata kehilangan darah dengan persalinan vagina ialah 935 ml, atau hampir 500 ml lebih banyak dibanding dengan persalinan dari janin tunggal.

Massa sel darah merah meningkat juga, namun secara proporsional lebih sedikit pada kehamilan-kehamilan kembar dua dibanding pada kehamilan tunggal, yang menimbulkan” anemia fisiologis” yang lebih nyata. Kadar haemoglobin. kehamilan kembar dua rata-rata sebesar 10 g/dl dari 20 ahad ke depan. Sebagaimana diperbandingkan dengan kehamilan tunggal, cardiac output meningkat sebagai jawaban dari peningkatan denyut jantung serta peningkatan stroke volume. Ukuran uterus yang lebih besar dengan janin banyak meningkatkan perubahan anatomis yang terjadi selama kehamilan. Uterus dan isinya sanggup mencapai volume 10 L atau lebih dan berat lebih dari 20 pon. Khusus dengan kembar dua monozygot, sanggup terjadi akumulasi yang cepat dari jumlah cairan amnionik yang kasatmata sekali berlebihan, yaitu hidramnion akut.

Dalam keadaan ini gampang terjadi kompresi yang cukup besar serta pemindahan banyak visera abdominal selain juga paru dengan peninggian diaphragma. Ukuran dan berat dari uterus yang sangat besar sanggup menghalangi keberadaan perempuan untuk lebih sekedar duduk.

Pada kehamilan kembar yang dengan komplikasi hidramnion, fungsi ginjal maternal sanggup mengalami komplikasi yang serius, besar kemungkinannya sebagai jawaban dari uropati obstruktif. Kadar kreatinin plasma serta urin output maternal dengan segera kembali ke normal sehabis persalinan. Dalam kasus hidramnion berat, amniosintesis terapeutik sanggup dilakukan untuk menunjukkan perbaikan bagi ibu dan diperlukan untuk memungkinkan kehamilan Berbagai macam stress kehamilan serta kemungkinan-kemungkinan dari komplikasi-komplikasi maternal yang serius hampir tanpa kecuali akan lebih besar pada kehamilan kembar

Pathway Kehamilan Kembar
Tanda Dan Gejala
  • Pada kehamilan kembar distensi uterus berlebihan, sehingga melewati batas toleransinya dan seringkali terjadi partus prematurus. Usia kehamilan makin pendek dan makin banyaknya janin pada kehamilan kembar.
  • Kebutuhan ibu akan zat-zat masakan pada kehamilan kembar bertambah sehingga sanggup mengakibatkan anemia dan penyakit defisiensi lain.
  • Frekuensi hidramnion kira-kira sepuluh kali lebih besar pada kehamilan kembar daripada kehamilan tunggal.
  • Frekuensi pre-eklamsia dan eklamsia juga dilaporkan lebih sering pada kehamilan kembar.
  • Solusio plasenta sanggup terjadi, ibarat sesak nafas, sering kencing, edema dan varises pada tungkai bawah dan vulva.

Pertumbuhan Janin Kembar
  1. Berat tubuh 1 janin kehamilan kembar rata – rata 1000 gram lebih ringan dari jenis tunggal
  2. Berat tubuh gres lahir biasanya pada kembar dua di bawah 2500 gram, triplet dibawah 2000 gram, kuadriplet 1500 gram, dan quintuplet dibawah 1000 gram
  3. Berat tubuh masing – masing janin dari kehamilan kembar tidak sama, umumnya berselisih antara 50 hingga 1000 gram, dan lantaran pembegian sirkulasi darah tidak sama, maka yang satu lebih kurang tumbuh dari yang lainnya
  4. Pada kehamilan kembar dizigotik :Dapat terjadi janin yang satu meninggal dan janin yang lain tumbuh hingga cukup bulan. Janin yang mati bisa diresorbsi ( Kalau pada kehamilan muda ), atau pada kehamilan yang agak tua, janin jadi pipih yang disebut fetus papyraseus atau kompresus.
  5. Pada kehamilan kembar monozogotik : Pembuluh darah janin yang satu beranastomis dengan janin yang lainnya, lantaran itu sehabis bayi satu lahir tali sentra harus diikat untuk menghindari pendarahan. Karena itu janin yang satu sanggup terganggu pertumbuhannya dan menjadi monstrum, ibarat akardiakus dan kelainan lainnya. Dapat terjadi sindroma transfuse fetal : pada janin yang menerima darah lebih banyak terjadi hidramnion,polisitemia,oedema, dan pertumbuhan yang baik. Sedangkan janin kedua terlihat kecil, anemis, dehidrasi, oligohidrami, dan mikrokardia, lantaran kurang menerima darah.

Letak pada presentasi janin

Pada kehamilan kembar sering terjadi kesalahan presentasi dan posisi kedua janin. Begitu pula letak janin kedua, sanggup berubah sehabis janin pertama lahir, contohnya : dari letak lintang sanggup bermetamorfosis letak sungsang atau letak kepala. Berbagai kombinasi letak, presantasi dan posisi bisa terjadi. Yang paling sering di jumpai ialah :
  • Kedua janin dalam letak membujur, presentasi kepala ( 44-47%)
  • Letak membujur, presentasi kepala bokong ( 37-38%)
  • Keduanya presentasi bokong ( 8-10 )
  • Letak lintang dan presentasi kepala ( 5-5,3%)
  • Letak lintang dan presentasi bokong ( 1,5-2%)
  • Dua-duanya letak lintang ( 0,2-0,6%)
  • Letak dan presentasi “69” ialah letak yang berbahaya, lantaran sanggup terjadi kunci-mengunci ( Interlocking ).

Diagnosis

1. Anamnesa
a. Perut lebih buncit dari semestinya bau tanah kehamilan
  • Gerakan janin lebih banyak dirasakan ibu hamil
  • Uterus terasa lebih cepat membesar
  • Pernah hamil kembar atau ada sejarah keturunan.

2. Inspeksi dan palpasi
a. Pada investigasi pertama dan ulang ada kesan uterus lebih besar dan cepat tumbuhnya dari biasa.
  • Teraba gerakan-gerakan janin lebih banyak
  • Banyak bagian-bagian kecil teraba
  • Teraba 3 kepingan besar janin
  • Teraba 2 balotemen

3. Auskultasi

Terdengar 2 denyut jantung janin pada 2 kawasan yang agak berjauhan dengan perbedaan kecepatan sedikitnya 10 denyut per menit atau sama-sama dihitung dan berselisih 10.
  • Rontgen foto abdomen, kelihatan 2 janin.
  • Ultrasonografi: kelihatan 2 janin, 2 jantung yang berdenyut telah sanggup ditentukan pada triwulan I.
  • Elektrokardiogram fetal : diperoleh dua EKG yang berbeda dari kedua janin.
  • Reaksi kehamilan : lantaran pada hamil kembar umumnya plasenta besar atau ada 2 plasenta, maka HCE akan tinggi ; jadi reaksi kehamilan titrasi bisa positif kadang kala hingga 1/200. hal ini sanggup mewaspadai dengan malahidatidosa.

Penatalaksanaan

1. Penanganan dalam kehamilan
  • Perawatan prenatal yang baik untuk mengenal kehamilan kembar dan mencegah komplikasi yang timbul dan bila diagnosisi telah ditegakkan investigasi ulangan harus lebih sering x seminggu pada kehamilan lebih dari 32 minggu.
  • Setelah kehamilan 30 minggu, koitus dan perjalanan jauh lebih baik dihindari lantaran akan merangsang partus prematurus.
  • Pemakaiaan korset gurita yang tidak terlalu berpengaruh diperbolehkan supaya terasa lebih ringan
  • Periksa darah lengkap Hb dan golongan darah. (Rustam, 1998)

2. Penanganan persalinan dalam hamil kembar
  • Karena penyulit kehamilan kembar terjadi kontraksi otot rahim, kelambatan persalinan dan pendarahan postpartum, dan bayi premature, maka persiapan darah ibu peril dilakukan dan pinjaman bayi premature dengan lebih baik.
  • Pada umumnya anak kedua lahir dalam waktu 10-15 menit. Bila kedudukan anak kedua membujur, sanggup dinantikan hingga terjadi his, selanjutnya ketuban dipecahkan dan persalinan ditolong impulsif belakang kepala atau pinjaman letak sungsang.
  • Apabila anak kedua letak lintang sanggup dilakukan versi luar menjadi letak membujur seandainya letak lintang disertai gawat janinmaka versi ekstrasi merupakan pilihan pertama. Indikasi lainnya untuk versi ekstrasi letak lintang ialah bila ketuban pecah desertai prolaksus funikuli atau solusio plasenta.
  • Dalam pertolonhan persalinan hamil kembar sanggup dilakukan operasi persalinan hamil kembar sanggup dilakukan persalinan primer bila berhadapan dengan:
  • Hamil kembar dengan anak satu lintang
  • Prolaksus funikuli
  • Plasenta plevia. (Manuaba, 1998:267)

Komplikasi
  • Pada ibu: anemia, abortus, dan pre eklamsi, hidroamnion, kontraksi hipotonok, retensi plasenta, pendarahan pasca persalinan
  • Pada janin: plasenta plevia, solusio plasenta, isuensi plasenta, partus prematurus, bayi mal presentasi, prolaps tali pusat, kelaianan congenital.

Konsep Asuhan Keperawatan

Pengkajian
  1. Anamnesis : Perut lebih buncit dari semestinya sesuai dengan umur tuanya kehamilan. Gerakan janin lebih banyak dirasakan ibu hamil.Uterus terasa lebih cepat membesar. Pernah hamil kembar atau ada riwayat keturunan kembar. Apakah telah menerima pengobatan infertilitas.
  2. Inspeksi dan palpasi : Pada investigasi pertama dan ulangan ada kesan uterus lebih besar dan lebih cepat tumbuhnya dari biasa.Gerakan – gerakan janin terasa lebih sering . Bagian – kepingan kecil terasa lebih banyak. Teraba ada 3 kepingan besar janin. Teraba ada 2 balotement
  3. Auskultasi : Terdengar 2 denyut jantung janin pada 2 kawasan yang agak berjauhan dengan perbedaan kecepatan sedikitnya 10 denyut per menit atau bila dihitung bersamaan terdapata selisih 10
  4. Rotgen foto abdomen : Tampak citra 2 Janin.
  5. Ultrasografi : Bila tampak 2 janin atau 2 jantung yang berdenyut yang telah sanggup ditentukan pada triwulan I atau pada kehamilan 10 minggu
  6. Elektrokardiogramn total : Terdapat citra 2 EKG yang berbeda dari kedua janin.
  7. Reaksi kehamilan : Karena pada hamil kembar pada umumnya plasenta besar atau ada 2 plasenta, maka produksi HCG akan tinggi, jadi titrasi reaksi kehamilan bisa positif, kadang – kadang hingga 1/200. Hal ini sanggup dikacaukan dengan mola hidatidosa. Kadangkala diagnose gres diketahui sehabis bayi pertama lahir, uterus masih besar, ternyata masih ada janin satu lamgi dalam rahim. Kehamilan kembar sering terjadi bersamaan dengan hidramnion dan toksemia gravidarum.
  8. Pemeriksaan klinik gejala-gejala dan tanda-tanda : Adanya cairan amnion yang hiperbola dan renggangan dinding perut mengakibatkan diagnosis dengan palpasi menjadi sukar. Lebih kurang 50 % diagnosis kehamilan ganda dibentuk secara tepat jikalau berat satu janin kurang dari 2500 gram, dan 75 % jikalau berat tubuh satu janin lebih dari 2500 gram. Untuk menghindari kesalahan diagnosis, kehamilan ganda perlu dipikirkan bila dalam investigasi ditemukan hal-hal berikut; besarnya uterus melebihi lamanya amenorea, uterus tumbuh lebih cepat dari kehamilan normal, banyak kepingan kecil teraba, teraba tiga kepingan besar, dan teraba dua balotemen, serta terdengar 2 DJJ dengan perbedaan 10 atau lebih.

Diagnosa Keperawatan
  1. Perubahan nutrisi : kurang dari kebutuhan tubuh berafiliasi dengan meningkatnya kebutuhan nutrisi ibu dan janin.
  2. Gangguan rasa nyaman (sesak) berafiliasi dengan perluasan paru tidak optimal.
  3. Kecemasan berafiliasi dengan kurangnya pengetahuan mekanisme penatalaksanaan kehamilan kembar
  4. Resiko terjadi partus premature berafiliasi dengan pemfokusan rongga uterus
  5. Resiko terjadi solutio plasenta berafiliasi dengan kontraksi uterus dini.
  6. Resiko terjadinya kekurangan volume cairan berafiliasi dengan HPP: (Haemoragic Post Partum).
  7. Resiko tinggi injury berafiliasi dengan penurunan perfusi jaringan sekunder / HPP (Hamorargie post partum).

Perencanaan Keperawatan

Diagnosa Keperawatan. 1.    

Perubahan nutrisi : kurang dari kebutuhan tubuh berafiliasi dengan meningkatnya kebutuhan nutrisi ibu dan janin.

Tujuan  : Kebutuhan nutrisi ibu dan janin terpenuhi dengan kriteria hasil BB ibu sesuai dengan TB dan usia kehamilan, kebutuhan kalori, protein terpenuhi

Intervensi :
  • Kaji intake makanan. Rasional : Mengetahui kebutuhan nutrisi ibu
  • Jelaskan pentingnya nutrisi kepada ibu : yaitu untuk ibu dan janin yang dikandungnya. Rasional : Menambah daya tahan tubuh dan kelemahan fisik
  • Konsul gizi wacana pemenuhan kebutuhan nutrisi bagi klien
  • Anjurkan makan sedikit tapi sering. Rasional : Intake tambahan 300 kalori/hari, protein 1,5 gram/kg BB, pemanis tablet Fe 60-1000 mg/hari memenuhi kebutuhan nutrisi.
  • Pantau BB ibu setiap kali kunjunga. Rasional : Mengetahui perubahan berat tubuh ibu dihubungkan intake nutrisi yang adekuat

Diagnosa Keperawatan. 2

Resiko tinggi injury berafiliasi dengan kelahiran premature

Tujuan : Tidak terjadi injury pada ibu bila terjadi kelahiran premature

Intervensi :
  • Anjurkan ibu untuk bedrest selama trimester III. Rasional : Meningkatkan perfusi uterine
  • Anjurkan ibu untuk menghindari korelasi suami istri selama kehamilan trimester III. Rasional : Hal ini sanggup meningkatkan kontraksi uterus sehingga bias terjadi kelahiran premature

Diagnosa keperawatan. 3. 

Gangguan rasa nyaman berafiliasi dengan meningkatnya kontraksi uterus dan penambahan berat uterus.

Tujuan : Ibu bisa toleransi terhadap nyeri yang dialaminya

Intervensi :
  • Anjurkan ibu untuk memakai sabut ibu hamil, dan tidur dengan posisi miring kiri. Rasional : Posisi miring kiri mengurangi pemfokusan pada aorta dan vena cava serta mencegah terjadinya hipertensi.
  • Anjurkan keluarga untuk menunjukkan lingkungan yang nyaman bagi ibu. Rasional : Membuat ibu merasa lebih nyaman.

Untuk mendownload laporan pendahuluan / LP Kehamilan kembar ( Gemelli / Multiple ), Download doc dan pdf dibawah :
  • Laporan Pendahuluan / LP kehamilan Kembar (Gemelli / Multiple) doc. (Ambil File)
  • Laporan Pendahuluan / LP Kehamilan Kembar (Gemelli / Multiple) pdf. (Ambil File)
Link alternatif
Demikian laporan pendahuluan / lp kehamilan kembar (gemelli / multiple), download doc dan pdf kami bagikan, biar bisa membantu teman-teman sejawat sekalian dalam pembuatan kiprah keperawatan atau kebidanan. Terima kasih.
 
Top