Penderita penyakit skizofrenia ini sering mengalami ketakutan dan bisikan bisikan sehingga ia tidak mampu membedakan antara halusinasi atau khayalan di pikiran nya dengan realita yang ada.
Gejala Penyakit Skizofrenia
Untuk mendeteksi penyakit skizofrenia bahwasanya bukan lah hal yang begitu sulit , cukup perhatikan perubahan perilaku yang ditimbulkan oleh penderita skizofrenia.Skizofrenia mampu mengancam kita semua dan mampu mengenai siapa saja. skizofrenia biasanya mulai berkembang pada usia remaja. Penderita skizofrenia biasanya akan mengalami perubahan prilaku , yaitu penderita akan menjadi sangat pemalu penakut serta akan mengisolasi dirinya secara bertahap dari keluarga dan lingkungan.Pemikiran dan perilaku nya pun akan dianggap asing oleh orang orang di sekitar nya , meskipun bagi si penderita skizofrenia perilaku ini dianggap wajar dengan keyakinan palsu mereka terhadap orang lain diluar sana yang ingin berbuat jahat pada mereka. Ciri perilaku di atas merupakan gejala yang di timbulkan oleh penderita skizofrenia.
Pada umum nya perilaku dan perubahan ini , dianggap sebagai perubahan tingkah laku dewasa yang cukup wajar , padahal perlu di waspadai bahwa perubahan perilaku ini yaitu gejala awal dari penyakit skizofrenia.
Penyebab Penyakit Skizofrenia
Penyebab skizofrenia mampu disebabkan banyak sekali faktor antara lain , faktor genetik , struktur ketidak seimbangan otak , kelainan bawaan pada ketika kehamilan , gangguan organik jawaban benturan pada kepala , sampai penggunaan zat narkotika yang di sinyalir mampu menjadi penyebab penyakit skizofrenia.Stress atau stress berat yang dialami seseorang merupakan salah satu pemicu awal penyakit skizofrenia. Berbagai hal yang mampu membuat seseorang menjadi stres , menyerupai stress karena kehilangan seseorang yang sangat berarti dalam hidup nya , stres karena kehilangan pekerjaan , pelecehan seksual , dan masih banyak lagi hal lain yang mampu menimbulkan seseorang mengalami stres.
Penggunaan narkotika tidak lah menjadi penyebab secara pribadi , tetapi banyak sekali penelitian meyimpul kan bahwa penggunaan narkotika secara terus menerus dan dalam jangka waktu yang panjang menjadi salah satu pemicu utama penyakit skizofrenia.
Remaja berusia di bawah 20 tahun yang sudah menggunakan narkotika akan empat kali lipat beresiko terkena skizofrenia. Jenis narkotika yang menjadi pemicu skizofrenia yaitu heroin , ganja , kokain , sabu dan zat zat adiktif lain nya.
Penanganan Bagi Penderita Penyakit Skizofrenia
Sebenar nya penyakit skizofrenia ini mampu ditangani , sehingga penderita mampu kembali menjalankan hidup secara normal. Penderita skizofrenia masih mampu disembuhkan asal kan penanganan untuk menyembuhkan penyakit ini dilakukan semenjak dini. Jika kita menemukan orang yang memiliki gejala penyakit ini jangan lah di kucil kan , tugas keluarga dan lingkungan menjadi salah satu faktor pendukung untuk kesembuhan penderita penyakit ini.Sayang nya , di Indonesia sebagian besar penderita skizofernia tidak ditangani secara baik , bahkan banyak masyarakat yang menganggap penderita skizofrenia atau gangguan jiwa ini kerasukan setan dan hal hal gaib lain nya. Mereka justru menerima perlakuan yang tidak baik , sehingga mereka menjadi tidak produktif , bahkan mereka diterlantarkan atau di pasung tak manusiawi. Padahal bila mendapat kan penanganan yang sempurna dan sedini mungkin , penderita akan kembali sembuh dan menjalankan hidup dengan normal.
Penanganan secara medis mampu dil kuakan dengan membawa penderita ke rumah sakit jiwa untuk menerima perawatan intensif juga perawatan medis dengan obat antipsikotik dan terapi psikologis. Selain penanganan secara medis penyakit skizofrenia juga harus ditunjang dengan sumbangan dari keluarga dan orang orang terdekat dari penderita.
Dengan kombinasi metode penanganan di atas penderita skizofernia perlahan lahan dapat sembuh dan mampu hidup dengan normal. Untuk itu bersikap lah terbuka atas kondisi ini supaya penderita skizofrenia mampu menerima penanganan dengan cepat dan tepat.
Demikianlah mengenai pengenalan perihal skizofrenia , gejala , penyebab dan penanganan bagi penderita skizofrenia , semoga mampu menjadi isu yang bermanfaat dan mampu menjadi lebih bijak dalam menentukan sikap pada penderita skizofrenia bila terdapat orang menyerupai itu di sekitar kita.