Daging buahnya sanggup dijadikan hidangan serta menjadi materi dasar untuk beberapa produk kosmetik dan kecantikan. Selain itu, daging buah apokat untuk mengobati sariawan dan melembabkan kulit yang kering, dan menghilangkan kolesterol jahat.
Selain batang dan daging buahnya, ternyata Daun apokat juga kaya akan manfaat, daun Alpokat sanggup dipakai untuk mengobati kencing batu, darah tinggi, sakit kepala, nyeri saraf, nyeri lambung, jalan masuk napas membengkak dan menstruasi yang tidak teratur. Bijinya sanggup dipakai untuk mengobati sakit gigi dan kencing manis. (sumber: wikipedia)
Budidaya alpukat juga sangat terbilang mudah, cara menanamnya sanggup dilakuan dengan cara vegetatif (stek batang/cangkok) ataupun generatif (melalui biji) sepertihalnya cara menanam pohon buah matoa ataupun cara menanam pohon duku. Namun jikalau anda menginginkan pohon buah alpokat yang cepat berbuah, maka cara dudidaya yang paling sempurna dilakukan yaitu dengan cara stek batang atau cangkok (vegetatif). Berikut Beberapa langkah cara menanam pohon Buah Alpukat yang benar biar sanggup berbuah dengan lebat.
1. Bagaimana Cara Menyiapkan Bibit Alpukat Agar Dapat Menghasilkan Bibit Berkualitas
Menyiapkan Bibit Alpukat dengan Mencangkok atau Okulasi
Pohon alpukat yang dipakai sebagai bibit cangkokan sebaiknya dipilih dari pohon yang mempunyai riwayat buah yang baik (rasa, ketahanan terhadap hama, dan lain-lain). Lakukan pencangkokan dengan cara yang benar akan menghasilkan akar dan bibit yang bagus. Pilihlah cabang pohon alpukat yang terlihat subur, tidak terlalu banyak cabang-cabang baru, dan tidak terlalu renta atau terlalu muda.
Pic/Cangkok (by: warasfarm)
Setelah cangkokan mengeluarkan akar, potong pada cuilan pangkal cabang (sekitar 3 cm dari cangkokan), dan masukkan ke dalam polybag untuk dilakukan penyemaian dengan terlebih dahulu melepas epilog cangkokan. Letakkan bibit di area yang teduh dan lakukan penyiraman, biarkan bibit hasil cangkokan bisa menyesuaikan diri dan mengeluarkan bayak akar sebelum dipindahkan ke lahan tanam permanen.
Menyiapkan Bibit alpukat Dari Biji
Untuk menanam Alpokat dari biji sanggup dilakukan dengan melaksanakan penyemaian biji alpukat terlebih dahulu, biji alpukat yang disemai harus dipilih dari buah alpukat yang tua. Belah buah alpukat dan ambil bijinya, jemur biji alpukat sekitar 3 jam dan angkat kemudian letakkan di kawasan teduh. Semailah Biji tersebut di dalam polybag semaian hingga bibit memiki tinggi sekitar 1 meter (siap tanam). Setelah bibit yang disiapkan siap tanam, maka bibit alpukat sanggup dipindahkan ke lahan tanam permanen yang sudah disiapkan.
Cara lain yang sanggup dilakukan yaitu dengan menyemai biji di dalam wadah atau gelas yang berisi air, untuk menyemainya perlu memakai biji yang tua. Kemudian tusuk biji dengan memakai tusuk gigi atau lidi yang diruncingkan, dan gantungkan biji hingga menyentuh air. Biarkan biji alpukat hingga mengeluarkan akar dan tumbuh secara hydroponic.
Source : izinshare. com |
Jika anda menginginkan Pohon alpukat dari hasil semaian biji sanggup segera berbuah, maka lakukan sambung pucuk atau okulasi dengan mengambil tunas dari pohon alpukat yang sudah berbuah sebagai batang atasnya dan batang bawah memakai pohon alpukat hasil semaian biji.
2. Membuat Lubang Tanam Untuk Budidaya Alpukat
Buatlah lubang tanam pohon buah alpukat dengan ukuran 60cm x 60cm dengan kedalaman 60-80cm. Jika anda menanam bibit dari hasil cangkok maka buatlah lubang tanam yang relative lebar, jikalau bibit dari biji maka buat lubang yang dalam.
Jika penananman akan dilakukan dalam jumlah banyak, buatlah lubang tanam yang sama dengan jarak 6m x 6m antar lubang biar menunjukkan ruang tumbuh bagi pohon alpukat. Isi lubang memakai pupuk sangkar hingga 2/3 cuilan terisi, dan biarkan lubang tanam selama 3-4 ahad sebelum ditanami biar pupuk sangkar meresap ke tanah..
3. Bagaimana Menanam Bibit Alpukat Yang Benar
Setelah bibit siap tanam, langkah selanjutnya yaitu memindahkan bibit ke lubang tanam permanen yang disiapkan. Buka pelastik polybag dengan perlahan, usahakan jangan hingga Tanah yang ada di polybag semaian hancur. Masukkan bibit ke lubang tanam, dan tutup memakai Tanah sisa yang ada di sekitar lubang tanam. Lakukan penyiraman sehabis semua bibit tertanam pada lubang-lubang yang disediakan.
4. Melakukan Perawat Pada Tanaman Alpukat
Perawatan yang diharapkan dalam menanam alpukat yaitu penyiangan, penyulaman, pemupukan, dan pemangkasan. Pembersihan rumput atau gulma-gulma disekitar tanaman alpokat (penyiangan) wajib dilakukan terutama dikala pohon alpukat gres ditanam atau masih kecil, jikalau sudah besar maka rumput liar akan sedikit yang tumbuh alasannya yaitu ternaungi oleh rimbunnya pohon alpokat
5. Masa Panen dan Cara Memanen Buah Alpukat
Pohon alpukat biasanya akan mulai berbuah pada usia 10-15 tahun jikalau ditanam melalui biji, jikalau ditanam dengan sistem vegetatif biasanya akan berbuah pada umur 5-8 tahun tergantung dari perawatan yang dilakukan.
Untuk memanen alpukat sanggup dilakukan dengan memotong tangkai buahnya memakai pisau atau gunting.
Itulah beberapa langkah cara menanam pohon buah alpukat baik dengan biji maupun dengan memakai vegetatif ibarat okulasi, cangkok, atau stek batang. Buah alpukat sangat lezat jikalau dibentuk menjadi minuman jus buah alpukat, ditambah dengan sedikit madu, dan susu cokelat. Selain sanggup dikonsumsi sendiri, budidaya pohon buah alpukat juga menghasilkan banyak laba finansial jikalau dijual ke pasar. Mari untuk membudidayakan tanaman Alpukat dan tanaman lainnya ibarat menanam terong biar sanggup menunjang perekonomian Indonesia serta budayakan menanam untuk menimbulkan bumi tetap hijau....