Penyebab

Di bulan ramadhan ini setiap umat muslim yang telah cukup umur wajib melakukan ibadah puasa sebab selain memang suatu kewajiban, manfaat puasa juga sangatlah banyak untuk kesehatan tubuh kita sendiri. 

Walaupun seharian menahan lapar dan haus namun acara tidak boleh terganggu. Memang terkadang rasa lemas dan lesu tidak bisa dihindari sehingga mengganggu acara harian. Untuk itu penting sekali mengetahui apa saja penyebab tubuh terasa lemas ketika puasa dan cara mengatasinya.

Dengan mengetahui penyebab serta cara mengatasinya maka segala rutinitas harian menjadi tidak terganggu ketika puasa akhir tubuh lemas ini. Bahkan menurut penelitian seorang atlet yang tengah menjalankan ibadah puasa tidak terganggu acara latihannya asal semua dipersiapkan baik dari faktor nutrisi sampai kesungguhan dari dalam diri.


Cara Agar Kuat Menjalani Puasa


Tubuh terasa lemas ketika di awal puasa merupakan hal yang wajar. Rasa lemas akhir puasa yang dijalani ini gotong royong tidaklah membahayakan kesehatan sama sekali. Justru puasa merupakan waktu yang sempurna untuk mendetoksifikasi tubuh sehingga semua racun-racun di dalam bisa keluar. Puasa juga merupakan waktunya organ tubuh beristirahat.

Biasanya rasa lemas akhir puasa hanya terjadi pada hari ke 1 sampai ke 4 puasa, setelahnya tubuh akan terbiasa sehingga tubuh tidak lagi merasa lemas dan lesu. Jika Anda mengkonsumsi makanan yang sempurna ketika buka maupun sahur maka ketika siang hari konsentrasi tetap terjaga walau sedang menjalankan ibadah puasa.

Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan biar tubuh tidak lemas walau sedang menjalani ibadah puasa, berikut ulasan lengkapnya.

1. Pilih Menu Berbuka yang Tepat
Salah satu penyebab rasa lemas ketika sedang berpuasa ialah menu yang Anda pilih untuk berbuka tidaklah tepat. Karena pemilihan menu berbuka yang salah sebagai  penyebab tubuh terasa lemas ketika puasa dan cara mengatasinya ialah dengan lebih selektif ketika memilih menu untuk berbuka.

Biasanya kebanyakan orang akan berbuka dengan yang manis-manis untuk mengganti glukosa yang menurun akhir puasa. Namun dibandingkan memilih gula sebagai sumber glukosa akan jauh lebih baik jikalau Anda memilih makanan sehat untuk menaikkan kembali glukosa menyerupai kurma, jus, air kelapa ataupun susu.

Agar perut tidak kembung sebaiknya hindari air es ketika berbuka. Selain itu air es juga akan membuat asam lambung menjadi naik sehingga menyebabkan rasa tidak nyaman. Setelah berbuka dengan takjil yang manis, jangan eksklusif makan nasi sebab karena tubuh perlu menyesuaikan diri setelah seharian berpuasa. Tunaikan terlebih dahulu ibadah sholat magrib gres lanjutkan dengan makan nasi.

2. Pastikan untuk Makan Sahur
Untuk seseorang yang menjalankan ibadah puasa sangat dianjurkan untuk tidak melewatkan makan sahur. Hal ini bertujuan biar tubuh menerima asupan nutrisi yang cukup untuk menjalankan segala acara di siang hari.

Beberapa makanan yang baik dikonsumsi ketika sahur diantaranya ialah roti, gandum, bubur kacang hijau, oatmeal, ubi, beras merah dan spageti. Jenis karbohidrat ini bisa bertahan jauh lebih lama sehingga menyebabkan perut tidak mudah lapar. Selain karbohidrat, konsumsi juga makanan sumber serat dan protein biar tubuh tidak lemas.

Konsumsi lemak berlebihan juga menjadi penyebab tubuh terasa lemas ketika puasa dan cara mengatasinya sebisa mungkin menghindari makanan tinggi lemak. Rasa lemas akan Anda rasakan jikalau mengkonsumsi makanan berlemak sebab menyebabkan produksi hormon insulin meningkat dan kadar gula dalam darah cepat turun.

Selain itu konsumsi juga makanan dalam porsi normal sebab konsumsi makanan secara berlebihan akan membuat perut terasa tidak nyaman, sedangkan makan terlalu sedikit juga akan membuat tubuh kekurangan cadangan energi.


Itulah beberapa penyebab tubuh terasa lemas ketika puasa dan cara mengatasinya untuk Anda. Semoga isu di atas bermanfaat.
 
Top