Dengan memakai greenhouse, tumbuhan hidroponik akan lebih cepat tumbuh. Greenhouse untuk tumbuhan hidroponik ini mempunyai beberapa fungsi diantaranya yaitu sebagai kawasan untuk mengoptimalkan perawatan terutama tumbuhan hidroponik yang membutuhkan perawatan khusus. Tak hanya itu saja, untuk mengurangi serangan hama serta penyakit alasannya yaitu segala sesuatu yang ada di dalam greenhouse diusahakan steril. Untuk lebih jelasnya, anda simak saja keunggulan tumbuhan hidroponik greenhouse dan cara membuatnya berikut ini.
Keunggulan Tanaman Greenhouse
Menanam tumbuhan hidroponik greenhouse mempunyai banyak keunggulan diantaranya yakni sebagai berikut.
1. Hasil produksi meningkat
Dalam prakteknya, segala jenis tumbuhan yang ditanam dalam greenhouse berada di bawah kendali pemiliknya. Dengan begitu,ketika tumbuhan kekurangan unsur hara, pemilik sanggup segera melaksanakan tindakan untuk menjaga keseimbangan unsur hara tersebut. Hal inilah yang akan menciptakan hasil panen menjadi lebih meningkat.
2. Mengurangi penggunaan pestisida
Dapat meminimalisir penggunaan pestisida yang digunakan. Dengan memakai greenhouse, anda sanggup memasang insec-screen di dinding greenhouse. Hal ini menciptakan kutu loncat (kutu daun) tidak sanggup masuk ke dalam greenhouse.
3. Kualitas produksi jauh lebih baik
Bisa dipastikan, tumbuhan yang anda tanam akan terhindar dari sinar ultra-violet, kelebihan suhu, ataupun polutan. Pemberian nutrisi dan perawatan secara terpola memperlihatkan pengaruh konkret pada peningkatan kualitas produksi tumbuhan tersebut.
4. Sebagai sarana agrowisata
Menggunakan teknik hidroponik dalam greenhouse sanggup dijadikan sebagai lahan bisnis agrowisata. Greenhouse sanggup anda jadikan kawasan untuk budidaya banyak sekali jenis tumbuhan langka menyerupai tumbuhan anggrek, buah, dan beberapa jenis tumbuhan lainnya.
Cara Membuat Greenhouse Sederhana
Setelah mengetahui keunggulannya, kini saatnya anda mengetahui cara menciptakan greenhouse hidroponik tersebut. Berikut ulasannya.
Hal yang perlu anda lakukan ialah dengan menyiapkan alat dan bahannya terlebih dahulu. Adapun alat dan materi tersebut mencakup bambu, kayu, atau pipa PVC untuk menciptakan kerangka greenhouse. Paranet atau screen untuk mengurangi cahaya matahari serta memperlihatkan sirkulasi udara. Plastik untuk menutupi atap serta melindungi tumbuhan dari hujan. Lem, tali, paku, dan lain sebagainya, untuk menyambungkan dan merekatkan.
Setelah itu, anda tentukan kawasan untuk menciptakan green house tersebut. Anda buat ukuran greenhouse yang diadaptasi dengan luas lahannya. Lalu buatlah kerangka greenhouse. Anda sanggup menciptakan kerangka persis menyerupai halnya rumah atau sanggup juga memakai model lengkung. Jika anda menentukan greenhouse model lengkung, maka buatlah rangka lengkungan dengan memakai pipa PVC. Cara ini terbilang gampang untuk dilakukan.
Langkah berikutnya ialah dengan menutup atap memakai plastik serta tutuplah sekelilingnya dengan paranet atau screen. Paranet ini akan menjaring serangga yang akan masuk ke dalam greenhouse. Anda gunakan paku, tali, dan juga lem untuk menyambung serta merekatkan. Anda jangan hingga lupa menciptakan pintu untuk anda keluar masuk ke dalam greenhouse tersebut. Setelah itu, anda buat bedeng-bedeng persemaian atau rak-rak yang dipakai untuk menyimpan tumbuhan yang akan anda tanam secara hidroponik nantinya.