Cara Merawat Cabe Rawit Yang Benar- Jika Anda sudah membaca artikel sebelumnya wacana Bagaimana cara menanam cabai rawit, kini giliran Anda harus tahu cara yang sempurna merawat tumbuhan cabai rawit supaya sanggup tumbuh subur dan berbuah maksimal.
Perawatan pada pohon cabai yang ditanam harus dilakukan dengan telaten dan perlu dipahami dengan benar tata cara perawatan yang sesuai dengan jenis cabai yang ditanam. Anda tidak akan mendapat tumbuhan cabai yang bisa menghasilkan buah yang banyak jikalau Anda tidak memahami caranya.
Pada Artikel kali ini akan dibahas mengenai beberapa perawatan cabai rawit yang jarang dilakukan oleh petani.
1. Melakukan Penyiangan
Tanaman cabai yang sudah ditanam harus dihindarkan dari tumbuhan liar yang sanggup mengganggu perkembangan pohonnya, semak-semak yang tumbuh harus rajin dibersihkan.
Anda perlu melaksanakan pencucian rumput yang ada secara manual, jangan memakai obat pembasmi rumput. Penggunaan obat pembasmi rumput pada ketika umur tumbuhan masih kecil akan sanggup berdampak tidak baik pada perkembangannya.
Gunakan cangkul atau peralatan manual lainnya untuk membersihkan rerumputan, bersihkan secara teratur supaya pertumbuhan rumput tidak mengalahkan pertumbuhan cabai.
Pemakaian pelastik mulsa juga bisa menjadi solusi supaya rumput liar tidak tumbuh disekitar tumbuhan cabai Anda. Namun tidak semua petani mau mengeluarkan biaya embel-embel untuk membeli pelastik mulsa, mereka menentukan untuk melaksanakan pemberihan secara manual.
2. Lakukan Pemupukan
Pemupukan sangat diharapkan untuk menunjukkan nutrisi pada tumbuhan cabai rawit, pinjaman pupuk sanggup memakai pupuk kimia maupun pupuk organik.
Penggunaan pupuk kimia akan menunjukkan akomodasi dan juga menunjukkan imbas kesuburan yang baik pada tumbuhan cabai Anda, namun Anda perlu biaya yang besar untuk membeli Pupuk Kimia dan tumbuhan Anda juga akan mengandung materi kimia, tidak organik.
Tren yang berkembang ketika ini ialah tumbuhan organik, yaitu tumbuhan yang tidak memakai bahan-bahan kimia dalam proses pembudidayaannya.
Untuk menghasilkan tumbuhan cabai yang organik, Anda pun diharuskan melaksanakan pemupukan dengan materi organik. Pupuk organik sanggup diperoleh dari kotoran ternak, selain harganya lebih murah, pupuk ini akan menunjukkan kesuburan yang alami pada tumbuhan cabai Anda.
Pemupukan kimia sanggup dilakukan dengan mencairkan pupuk dan juga sanggup dilakukan dengan menaburkan pupuk secara langsung. Berikut takaran dan jenis pupuk kimia yang sanggup dipakai untuk perawatan cabe.
a. Pemupukan Cabe dengan Mencairkan Pupuk NPK
Cairkan pupuk NPK sebanyak 4 Kg dengan air sebanyak 250 Liter, siramkan pada pohon cabai yang berumur sekitar 10 hari tanam. Setiap pohon diberi sekitar 250 - 300 ml.
Pemupukan ini diulangi pada usia tumbuhan sekitar 20 hari sesudah tanam.
b. Pemupukan Campuran Untuk Umur 1 Bulan ke atas
Cairkan beberapa jenis pupuk menyerupai NPK, TSP, KNO, MKP masing-masing 4 Kg dengan air sebanyak 300 liter.
Siramkan pada tumbuhan cabai dengan setiap pohon sekitar 300 ml.
Pemupukan serupa sanggup dilakukan setiap kelipatan 1 bulan sekali.
3. Topang Pohon Cabe dengan Anjir
Pohon cabai rawit rentan terhadap angin, kalau terkena angin batang cabai bisa ambruk atau lunglai.
Untuk mengantisispasi hal itu, sebaiknya gunakan tiang anjir untuk menopang batang cabe.
Anjir sanggup dibentuk dari bambu yang dibelah-belah, tinggi anjir diubahsuaikan dengan tinggi batang cabe.
Tancapkan anjir di bersahabat pokok batang cabe, kemudian ikat dengan tali. Jangan mengingat terlalu kencang ya, dikhawatirkan akan menciptakan batang cabai rusak.
Pengikatan hanya untuk pohon sanggup tertahan ketika terjadi angin kencang.
4. Penyiraman Jika Diperlukan
Penanaman cabai kadang tidak selamanya dilakukan pada demam isu penghujan, untuk mengantisipasi pohon cabai kekurangan air. Lakukan penyiraman secara teratur pada oagi dan sore hari.
5. Pembasmian Hama
Yah..hama memang menjadi tantangan bagi seorang petani cabe.
Ulat
Ulat ini sering menyerang daun dan pucuk pohon cabe, ulat-ulat yang sering menyerang berwarna hijau dan dalam jumlah yang banyak.
Akibat yahg ditimbulkan dari serangan ulat ini ialah daun-daun akan habis menyisakan tangkai saja.
Untuk mengendalikan hama ulat ini sanggup dilakukan dengan menyemprotkan insectisida khusus ulat.
Jenis obat pembasmi banyak di toko-toko pertanian, Anda sanggup menentukan brand sesuai dengan harapan Anda.
Tungau
Serangan tungau sanggup mengakibatkan daun keriting dan tergulung, bahkan pada beberapa perkara serangan tungau sanggup mengakibatkan rontoknya daun-daun cabe.
Jenis tungau yang sering menyerang ialah tungau merah dan tungau kuning.
Untuk membasmi tungau pada tumbuhan cabai sanggup dilakukan dengan obat semprot khusus tungau, Anda juga bisa mendapat secara gampang di kios-kios pertanian dengan banyak sekali merk.
Kutu daun
Kutu daun bekerja dengan menyerap cairan yang terdapat pada daun dan bantang muda, serangan kutu daun sanggup mengakibatkan pertumbuhan yang lambat pada daun cabai rawit.
Tanda-tanda awal yang menunjukkan bahwa kutu daun menyerang tumbuhan cabai Anda ialah dengan adanya semut merah yang berkumpul pada pohon cabai Anda.
Hal ini disebabkan lantaran kutu dan menunjukkan suply masakan ada semut0semut tersebut lantaran kutu daun menghasilkan zat gula dari hasil memakan cairan pada batang cabe.
Untuk mengendalikan hama kutu daun pada tumbuhan cabai rawit sanggup dilakukan dengan penyemprotan insectisida.
Lalat Buah
Hama yang satu ini cukup unit, lalat buah merusak pohon cabai dengan cara menempatkan telur-telurnya apda batang cabai yang masih muda.
Telur ini akan menetas dan menghasilokan larva, larva ini yang akan menggerogoti batang dan buah Cabe Anda dan merusak tanaman.
Untuk membasmi Lalat Buah pada tumbuhan cabai rawit sanggup dilakukan dengan menyemprotkan insectisida. Merk dan jenis sanggup dilihat di kios-kios pertanian terdekat.
Anda sudah membaca 5 cara perawatan pada tumbuhan cabai rawit yang sanggup menciptakan tumbuhan Anda tumbuh dan subur sehingga menghasilkan buah yang maksimal. Perawatan yang baik dan benar dapa membantu tumbuhan cabai Anda terhindar dari hama yang sanggup merusak pohon cabai. Jika pohon Cabe Anda terjangkit hama enyakit, pelajari tanda-tandanya dan pelajari cara membasmi hama-hama tersebut supaya kerusakan tidak meluas.
Perawatan pada pohon cabai yang ditanam harus dilakukan dengan telaten dan perlu dipahami dengan benar tata cara perawatan yang sesuai dengan jenis cabai yang ditanam. Anda tidak akan mendapat tumbuhan cabai yang bisa menghasilkan buah yang banyak jikalau Anda tidak memahami caranya.
Pada Artikel kali ini akan dibahas mengenai beberapa perawatan cabai rawit yang jarang dilakukan oleh petani.
1. Melakukan Penyiangan
Tanaman cabai yang sudah ditanam harus dihindarkan dari tumbuhan liar yang sanggup mengganggu perkembangan pohonnya, semak-semak yang tumbuh harus rajin dibersihkan.
Anda perlu melaksanakan pencucian rumput yang ada secara manual, jangan memakai obat pembasmi rumput. Penggunaan obat pembasmi rumput pada ketika umur tumbuhan masih kecil akan sanggup berdampak tidak baik pada perkembangannya.
Gunakan cangkul atau peralatan manual lainnya untuk membersihkan rerumputan, bersihkan secara teratur supaya pertumbuhan rumput tidak mengalahkan pertumbuhan cabai.
Pemakaian pelastik mulsa juga bisa menjadi solusi supaya rumput liar tidak tumbuh disekitar tumbuhan cabai Anda. Namun tidak semua petani mau mengeluarkan biaya embel-embel untuk membeli pelastik mulsa, mereka menentukan untuk melaksanakan pemberihan secara manual.
2. Lakukan Pemupukan
Pemupukan sangat diharapkan untuk menunjukkan nutrisi pada tumbuhan cabai rawit, pinjaman pupuk sanggup memakai pupuk kimia maupun pupuk organik.
Penggunaan pupuk kimia akan menunjukkan akomodasi dan juga menunjukkan imbas kesuburan yang baik pada tumbuhan cabai Anda, namun Anda perlu biaya yang besar untuk membeli Pupuk Kimia dan tumbuhan Anda juga akan mengandung materi kimia, tidak organik.
Tren yang berkembang ketika ini ialah tumbuhan organik, yaitu tumbuhan yang tidak memakai bahan-bahan kimia dalam proses pembudidayaannya.
Untuk menghasilkan tumbuhan cabai yang organik, Anda pun diharuskan melaksanakan pemupukan dengan materi organik. Pupuk organik sanggup diperoleh dari kotoran ternak, selain harganya lebih murah, pupuk ini akan menunjukkan kesuburan yang alami pada tumbuhan cabai Anda.
Pemupukan kimia sanggup dilakukan dengan mencairkan pupuk dan juga sanggup dilakukan dengan menaburkan pupuk secara langsung. Berikut takaran dan jenis pupuk kimia yang sanggup dipakai untuk perawatan cabe.
a. Pemupukan Cabe dengan Mencairkan Pupuk NPK
Cairkan pupuk NPK sebanyak 4 Kg dengan air sebanyak 250 Liter, siramkan pada pohon cabai yang berumur sekitar 10 hari tanam. Setiap pohon diberi sekitar 250 - 300 ml.
Pemupukan ini diulangi pada usia tumbuhan sekitar 20 hari sesudah tanam.
b. Pemupukan Campuran Untuk Umur 1 Bulan ke atas
Cairkan beberapa jenis pupuk menyerupai NPK, TSP, KNO, MKP masing-masing 4 Kg dengan air sebanyak 300 liter.
Siramkan pada tumbuhan cabai dengan setiap pohon sekitar 300 ml.
Pemupukan serupa sanggup dilakukan setiap kelipatan 1 bulan sekali.
3. Topang Pohon Cabe dengan Anjir
Pohon cabai rawit rentan terhadap angin, kalau terkena angin batang cabai bisa ambruk atau lunglai.
Untuk mengantisispasi hal itu, sebaiknya gunakan tiang anjir untuk menopang batang cabe.
Anjir sanggup dibentuk dari bambu yang dibelah-belah, tinggi anjir diubahsuaikan dengan tinggi batang cabe.
Tancapkan anjir di bersahabat pokok batang cabe, kemudian ikat dengan tali. Jangan mengingat terlalu kencang ya, dikhawatirkan akan menciptakan batang cabai rusak.
Pengikatan hanya untuk pohon sanggup tertahan ketika terjadi angin kencang.
4. Penyiraman Jika Diperlukan
Penanaman cabai kadang tidak selamanya dilakukan pada demam isu penghujan, untuk mengantisipasi pohon cabai kekurangan air. Lakukan penyiraman secara teratur pada oagi dan sore hari.
Penyiraman juga sanggup dipadukan dengan pemupukan cair, baik pupuk kimia maupun pupuk organik. Yaitu dengan melarutkan pupuk ke dalam air yang dipakai untuk menyiram
Sebaghai saran, sebaiknya pupuk organik yang dilarutkan, lantaran pemupukan kimia sudah dijelaskan pada langkah 2 di atas.
5. Pembasmian Hama
Yah..hama memang menjadi tantangan bagi seorang petani cabe.
Hama yang sering menyerang tumbuhan cabai diantaranya: Ulat, Tungau, Kutu daun, dan Lalat Buah.
Ulat
Ulat ini sering menyerang daun dan pucuk pohon cabe, ulat-ulat yang sering menyerang berwarna hijau dan dalam jumlah yang banyak.
Akibat yahg ditimbulkan dari serangan ulat ini ialah daun-daun akan habis menyisakan tangkai saja.
Untuk mengendalikan hama ulat ini sanggup dilakukan dengan menyemprotkan insectisida khusus ulat.
Jenis obat pembasmi banyak di toko-toko pertanian, Anda sanggup menentukan brand sesuai dengan harapan Anda.
Tungau
Serangan tungau sanggup mengakibatkan daun keriting dan tergulung, bahkan pada beberapa perkara serangan tungau sanggup mengakibatkan rontoknya daun-daun cabe.
Jenis tungau yang sering menyerang ialah tungau merah dan tungau kuning.
Untuk membasmi tungau pada tumbuhan cabai sanggup dilakukan dengan obat semprot khusus tungau, Anda juga bisa mendapat secara gampang di kios-kios pertanian dengan banyak sekali merk.
Kutu daun
Kutu daun bekerja dengan menyerap cairan yang terdapat pada daun dan bantang muda, serangan kutu daun sanggup mengakibatkan pertumbuhan yang lambat pada daun cabai rawit.
Tanda-tanda awal yang menunjukkan bahwa kutu daun menyerang tumbuhan cabai Anda ialah dengan adanya semut merah yang berkumpul pada pohon cabai Anda.
Hal ini disebabkan lantaran kutu dan menunjukkan suply masakan ada semut0semut tersebut lantaran kutu daun menghasilkan zat gula dari hasil memakan cairan pada batang cabe.
Untuk mengendalikan hama kutu daun pada tumbuhan cabai rawit sanggup dilakukan dengan penyemprotan insectisida.
Lalat Buah
Hama yang satu ini cukup unit, lalat buah merusak pohon cabai dengan cara menempatkan telur-telurnya apda batang cabai yang masih muda.
Telur ini akan menetas dan menghasilokan larva, larva ini yang akan menggerogoti batang dan buah Cabe Anda dan merusak tanaman.
Untuk membasmi Lalat Buah pada tumbuhan cabai rawit sanggup dilakukan dengan menyemprotkan insectisida. Merk dan jenis sanggup dilihat di kios-kios pertanian terdekat.
Anda sudah membaca 5 cara perawatan pada tumbuhan cabai rawit yang sanggup menciptakan tumbuhan Anda tumbuh dan subur sehingga menghasilkan buah yang maksimal. Perawatan yang baik dan benar dapa membantu tumbuhan cabai Anda terhindar dari hama yang sanggup merusak pohon cabai. Jika pohon Cabe Anda terjangkit hama enyakit, pelajari tanda-tandanya dan pelajari cara membasmi hama-hama tersebut supaya kerusakan tidak meluas.