Apakah

Apakah ibu hamil boleh berpuasa di bulan ramadhan?, pertanyaan ibarat ini sering kali terlontar dari ibu-ibu yang gres hamil anak pertamanya sebab masih minim akan informasi.

Bulan puasa sendiri sejatinya merupakan bulan yang penuh berkah. Selama 30 hari setiap muslim wajib menjalankan ibadah puasa bila tidak ada halangan. Namun diberikan keringanan untuk beberapa orang yang masuk dalam kriteria. Salah satu golongan yang diperbolehkan untuk tidak berpuasa dikala bulan ramadhan ialah ibu hamil dengan syarat mengganti di lain hari. Namun tidak sedikit juga orang yang tetap ingin berpuasa walau sedang hamil sebab merasa besar lengan berkuasa ataupun malas untuk mengganti di lain hari


Berikut ini ulasan lengkap untuk menjawab pertanyaan apakah ibu hamil boleh berpuasa di bulan ramadhan ?.

Apakah Ibu Hamil Boleh Berpuasa di Bulan Ramadhan ?


Seorang ibu yang tengah mengandung bergotong-royong boleh saja menjalankan ibadah puasa bila kondisinya memungkinkan, dalam artian baik kondisi ibu maupun janin yang ada dalam kandungan dalam keadaan sehat setelah melaksanakan pemeriksaan ke dokter atau ahlinya.

Kondisi seorang ibu yang sehat boleh menjalankan ibadah puasa dengan syarat asupan nutrisi baik untuk ibu maupun janin dalam kandungan tercukupi. Nutrisi yang masuk jumlahnya harus sama dikala sang ibu tidak sedang berpuasa.

Seorang ibu yang sedang mengandung wajib hukumnya mengkonsumsi makanan 4 sehat 5 tepat dengan kandungan protein sebanyak 103 gram, karbohidrat 308 gram, lemak 75 gram dan 2500 kalori setiap harinya. Selain itu penuhi juga asupan asam foat, zat besi, dan kalsium.

Kaprikornus pertanyaan apakah ibu hamil boleh berpuasa di bulan ramadhan?, maka jawabannya ialah tergantung dari kondisi masing-masing orang. Ada beberapa kondisi ibu hamil yang tidak boleh menjalankan ibadah puasa ibarat ibu hamil dengan gangguan kencing manis atau diabetes, hipertensi atau darah tinggi, perdarahan, dehidrasi atau kekurangan cairan dan gangguan sistem pencernaan.

Tips Bagi Ibu Hamil Untuk Menjalani Puasa


1. Sahur
Seorang ibu yang tengah mengandung harus memperhatikan betul-betul apa saja yang dikonsumsi dikala sahur. Konsumsi sayur dan buah dalam jumlah cukup berfungsi untuk menghindarkan Anda dari resiko wasir dan dapat melancarkan BAB. Konsumsi juga sumber protein hewani ibarat ikan, ayam, daging, dan telur.

Saat sahur perbanyak air putih untuk menghindari dehidrasi, konsumsi susu biar terhindar  dari anemia. Sedangkan  yang perlu dihindari ialah makanan yang terlalu pedas, makanan tinggi lemak, makanan terlalu manis dan makan secara terburu-buru.

2. Berbuka
Saat berbuka, untuk mengembalikan kadar gula darah yang sempat turun maka konsumsilah makanan manis ibarat kurma, susu ataupun kismis dalam jumlah wajar. Yang harus dihindari ialah minuman masbodoh atau es sebab mampu menimbulkan kembung. Setelah membatalkan puasa dengan takjil atau makanan manis maka gres 30 menit kemudian konsumsi makanan berat ibarat nasi dan lauk dalam jumlah besar biar nutrisi untuk janin mampu terpenuhi.

Sebelum tidur sebaiknya konsumsi makanan ringan dan susu hangat biar ASI mampu diproduksi untuk bayi kelak.

3. Saat Berpuasa
Ketika berpuasa sebaiknya hindari stress dan istirahat cukup biar kesehatan tetap terjaga. Selain itu bila memungkinkan tambah porsi untuk istirahat dari hari biasanya disertai dengan pengurangan porsi acara harian.


Tentu pertanyaan ibarat apakah ibu hamil boleh berpuasa di bulan ramadhan? Sudah terjawab setelah membaca ulasan di atas. Semoga isu di atas bermanfaat dan selamat menjalankan ibadah puasa.
 
Top