Perjalanan ke luar kota baik itu pulang kampung ataupun dalam rangka liburan memang menyenangkan. Apalagi kalau dilakukan bersama keluarga tercinta. Senangnya bukan main.

Namun ternyata tidak semua orang mampu menikmati perjalanan. Ada beberapa orang yang mudah mengalami mabuk kendaraan. Baik itu menggunakan kendaraan laut, darat maupun udara. Biasanya kalau menggunakan kendaraan umum semacam bis, kereta api atau kapal laut. Dalam istilah medis, mabuk perjalanan dikategorikan sebagai penyakit vertigo.

Orang yang mengalami mabuk perjalanan ditandai dengan gejala sakit kepala, keringat dingin, mual (nausea), muntah (vomiting) dan lemas. Hal ini disebabkan oleh terganggunya sistem keseimbangan tubuh, dimana komponen-komponen sistem tersebut yaitu sistem syaraf sentra (otak), episode dalam telinga, mata dan jaringan terdalam permukaan badan (proprioceptors), tidak bekerja secara sinkron.

Perjalanan
Anak mengalami mabuk kendaraan
Contohnya, pendengaran kita mendeteksi adanya pergerakan mobil, sedangkan mata hanya tertuju di satu titik. Kondisi mabuk kendaraan ini juga mampu dipicu atau diperparah dengan bau-bauan tajam, rokok, kurangnya oksigen, kondisi kendaraan hingga daya tahan badan dan kebiasaan seseorang melaksanakan perjalanan jauh.

Setiap orang dapat mengalami mabuk kendaraan, baik itu, pria, wanita, bau tanah maupun muda. Namun, ada beberapa tips yang mampu dilakukan untuk mengatasi mabuk perjalanan.

Makan sebelum berkendara

Biasakan untuk makan sebelum bepergian. Berkendara dengan perut kosong mampu menyebabkan mual. Namun jangan terlalu kenyang karena justru akan mudah mengalami muntah. Jangan mengonsumsi makanan yang berlemak, mengandung gula tinggi dan terlalu asam.

Melihat pemandangan

Jika anda termasuk orang yang sering mengalami mabuk kendaraan, maka jangan sekali-sekali membaca buku, sms-an, atau menonton video selama perjalanan. Memfokuskan mata ke satu titik terlalu lama hanya akan membuat Anda cepat pusing. Usahakan untuk melihat pemandangan. Bisa juga disertai dengan mendengarkan musik kesukaan.

Duduk di dingklik depan

Banyak yang menyarankan kepada orang yang sering mabuk kendaraan untuk duduk di dingklik depan. Hal ini ada benarnya juga. Hindari duduk di dingklik yang berlawanan dengan laju kendaraan beroda empat karena akan menyebabkan cepat pusing.

Hirup udara segar

Jangan biarkan kendaraan beroda empat tertutup rapat. Buka sedikit jendela biar sirkulasi udara berjalan lancar. Ingat, kurangnya kadar oksigen di dalam kendaraan beroda empat mampu jadi penyebab mabuk kendaraan serta daya tahan badan menurun.

Ambil waktu istirahat

Jika anda melaksanakan perjalanan jauh, ambillah waktu untuk beristirahat setiap 4-5 jam sekali. Gunakan waktu istirahat tersebut untuk memperbaiki kondisi tubuh, melemaskan otot-otot yang tegang serta bercanda bersama keluarga. Hal ini dapat mengusir stres selama perjalanan.

Siapkan obat mabuk kendaraan

Jika semua cara yang sudah dilakukan tidak berhasil, maka jurus terakhir yaitu obat anti mabuk. Anda mampu mendapatkannya di apotek atau minimarket. Demi kenyamanan sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter.

Demikian tips mengenai cara mengatasi mabuk kendaraan. Semoga perjalanan Anda menyenangkan dan selamat hingga ke tujuan.
 
Top