Gejala virus zika:
yang akan di timbulkan jika seseorang sudah terkena benjol virus Zika ialah mata merah , demam , nyeri sendi dan keluar nya ruam –ruam berwarna merah pada kulit dan hal ini akan berlangsung dalam kurun waktu 5 hingga 7 hari seakan-akan dengan penyakit chikungunya dan dengue.Pada tahun 1947 di hutan Zika , Uganda , virus yang tergolong gres pertama kali di temukan pada seekor simpanse resus. Untuk itu sesuai dengan tempat pertama kali di temukan nya , virus ini di namai dengan virus Zika.Sejak ditemukannya pertama kali pada tahun 1947 , virus Zika telah menyebar dengan cepat mulai dari Nigeria ( 1954 ) , dan hingga keluar dari Afrika dan hingga pula ke Benua Asia pada tahun 2007. Untuk wilayah Indonesia , virus Zika pertama kali di temukan di kawasan Jambi pada tahun 2015.
Infeksi virus Zika di sebabkan:
Oleh gigitan nyamuk Aedes/Aedes aegepti. Nyamuk ini aktif pada pagi hari dan siang hari. Nyamuk Aedes aegepti berkembang biak dengan sangat cepat , dapat di dalam ruangan atau pun di luar ruangan. Tempat – tempat yang kotor dan penuh dengan genangan air sangat di sukai oleh nyamuk Aedes aegepti untuk berkembang biak.Penularan benjol virus Zika:
Dapat terjadi pada seorang ibu hamil yang sudah ter benjol virus Zika , akan menular kan pada bayi yang sedang di kandung nya. Proses transfusi darah dan relasi seksual yang kurang sehat pun , dapat menyebabkan penularan benjol virus Zika.Diagnosis benjol virus Zika dapat di lihat dari gejala yang ibarat banyak penyakit lain , pemeriksaan terhadap tempat dan rute perjalanan yang pernah dilakukan oleh pasien , khususnya ke tempat - tempat yang memiliki kasus benjol virus Zika dapat membantu dan mempersempit diagnosis benjol virus Zika. Dokter mungkin akan menanyakan tempat , waktu , dan acara ketika melaksanakan kunjungan ke kawasan tersebut.Untuk mendiagnosis benjol virus Zika , Dokter akan melaksanakan tes darah untuk mendeteksi asam nukleat virus , mengisolasi virus , atau uji serologis. Selain melalui pengambilan darah yang biasanya di lakukan pada 1-4 hari setelah gejala muncul , urine dan air liur juga dapat menjadi materi uji pada hari 4-7.
Pengobatan benjol virus Zika:
Di lakukan sebagai upaya mengurangi gejala yang dirasakan oleh pasien serta pinjaman obat penambah tenaga , karena hingga ketika ini vaksin serta obat-obatan penyembuh penyakit ini belum ditemukan.Pengobatan terhadap gejala yang dialami dapat berupa pinjaman cairan untuk mencegah dehidrasi , obat pereda rasa sakit untuk meredakan demam dan sakit kepala , serta istirahat yang cukup. Mengkonsumsi aspirin dan obat anti peradangan nonsteroid lainnya tidak dianjurkan sebelum kemungkinan pasien terkena dengue dan chikungunya dapat dihilangkan.Bagi pasien yang telah terinfeksi virus Zika dibutuhkan untuk menghindari gigitan nyamuk selama terjangkit virus ini karena virus Zika yang dapat bertahan lama di dalam darah penderita dapat menyebar ke orang lain melalui gigitan nyamuk Aedes aegepti.
Pencegahan benjol virus Zika:
dapat di lakukan dengan satu tindakan pencegahan awal yang mampu membantu Anda terhindar dari benjol virus Zika. Beberapa langkah pencegahan yang mampu dilakukan ketika berada di tempat yang terjangkit virus Zika , sebagai berikut :- Usahakan semoga lingkungan tempat tinggal anda senantiasa bersih dan sehat , bebas dari genangan air yang dapat di jadikan sarang nyamuk Aedes aegepti.
- Meminimmalisir masuk nya nyamuk ke dalam rumah , dengan cara ventilasi udara di beri jaring anti nyamuk.
- Memakai baju dan celana panjang.
- Gunakan kelambu ketika tidur atau setidak nya menggunakan selimut.
- Gunakan lotion anti nyamuk ketika di dalam atau keluar rumah.
- Pada anak bayi yang masih di bawah lima tahun , jangan gunakan lotion anti nyamuk semoga tidak menjadikan iritasi pada kulit bayi tersebut.
- Dan selalu menguras kolam mandi setidak nya satu bulan satu kali , mengubur barang – barang bekas yang dapat tempat sarang nyamuk dan selalu perhatikan kesehatan se isi keluarga anda.