Mungkin terlihat sepele, namun sariawan yang biasa terjadi di lisan dan pengecap mampu menjadi sangat menyiksa. Rasanya boleh diadu dengan sakit gigi. Bayangkan saja, gara-gara sariawan semua makanan yang kita makan jadi terasa tidak enak karena kita tidak leluasa mengunyah. Sedikit saja tersengol, bab lisan yang luka akhir sariawan ini bukan main perihnya.
Tapi Anda tidak perlu terlalu khawatir, alasannya banyak ramuan tradisional yang terdiri dari bahan-bahan alami yang mampu kita gunakan untuk mengobati sariawan.
Oke pribadi saja, ini ia cara mengobati sariawan dengan materi alami yang aman tapi ampuh.
Bunga Belimbing Wuluh
Segenggarn bunga belimbing wuluh dicuci hingga bersih, rebus bersama gula jawa secukupnya dan 1 cangkir air hingga kental. Setelah cuek airnya disaring, dipakai untuk membersihkan lisan dan mengoles sariawan.
Daun Kelor
Ambil 3 gagang daun kelor, kemudian ditumbuk hingga halus. Lalu diseduh dengan segelas air matang. Saring airnya, kemudian dicampur dengan madu dan diaduk hingga merata. Ramuan tersebut diminum sebelum tidur. Lakukan secara rutin setiap hari hingga sembuh.
Buah Alpukat
Ambil satu buah alpukat yang sudah matang, kemudian keruk daging buahnya, tambahkan 2 sendok makan madu murni, diaduk merata lalu dimakan. Lakukan setiap hari hingga sembuh.
Daun Prasman
Daun prasman segar secukupnya dicuci bersih, lalu dikunyah. Setelah lumat biarkan sebentar pada sariawan, lalu cairan dan ampasnya dibuang.
Daun Senggangi (Harendong)
Daun senggani muda sebanyak 2 lembar dicuci bersih lalu dibilas dengan air matang. Daun tersebut kemudian dikunyah dengan sedikit garam, lalu airnya ditelan.
Asam Jawa
Bahannya ialah 2 polong buah asam jawa, 2 rimpang temulawak sebesar ibu jari, dan 1 potong gula kelapa. Semua materi tersebut direbus hingga mendidih dengan 2 gelas hingga tinggal 1 gelas. Airnya kemudian disaring dan diminum menyerupai biasa.
Tanaman Angsana
Ramuan ini sudah digunakan secara bebuyutan untuk mengobati sariawan. Bahannya ialah 4 gram Kulit kayu Angsana, 4 gram Daun Saga segar, 3 helai Daun Sirih segar dan Air 115 ml. Dibuat infus atau diseduh. Untuk kumur, tiap 3 jam sekali, tiap kali pakai 50 ml, jika perlu dapat diencerkan dengan air.
Daun Biduri
Cuci daun biduri secukupnya hingga bersih, tumbuk hingga halus, kemudian peras airnya. Oleskan air perasannya pada bab lisan yang sariawan.
Daun Saga
Daun saga memang sudah dikenal sebagai obat sariawan. Caranya, daun saga yang masih gres dipetik dijemur beberapa menit biar agak layu. Kemudian dikunyah-kunyah hingga halus sambil airnya digunakan untuk kumur.
Daun Ketepeng Cina
Ambil 4 lembar daun ketepeng cina segar dan garam secukupnya. Daun ketepeng cina dicuci bersih lalu dikunyah dengan garam secukupnya (seperti mengunyah sirih) selama beberapa menit. Kemudian airnya ditelan dan ampasnya dibuang.
Daun Kacapiring
Sediakan 7 lembar daun kacapiring, 2 sendok makan madu dan 1 potong gula aren. Daun kacapiring diremas-remas dan ditambah dengan 1 cangkir air lalu disaring. Kemudian dicampur dengan madu serta gula aren dan diaduk hingga merata. Ramuan tersebut diminum sekaligus dan diulangi setiap dua hari sekali.
Daun Jambu Biji
Bahan yang harus disiapkan ialah 1 genggam daun jambu biji dan 1 potong kulit batang jambu biji. Kedua materi tersebut dicuci bersih, lalu direbus dengan dua gelas air hingga tersisa 1 gelas. Minum airnya secara ruti dua kali sehari tiap pagi dan sore.
Belimbing Asam
Selain belimbing wuluh, belimbing asam juga mampu digunakan untuk mengobati sariawan. Caranya, ambil 11 kuntum bunga belimbing asam, asam jawa dan gula merah secukupnya. Semua materi direbus tolong-menolong dengan 2 gelas air hingga mendidih dan airnya tersisa tinggal 1 gelas. Setelah dingin, ramuan tersebut diminum dua kali sehari tiap pagi dan sore.
Oke, itu ia ramuan tradisional yang mampu digunakan untuk mengatasi sariawan. Lakukan pengobatan tersebut secara teratur biar karenanya lebih maksimal.