Kami bagikan laporan peendahuluan tonsilofaringitis akut lengkap tersedia dalam file pdf dan doc.

Teman-teman sejawat sekalian, bagi yang sedang mencari laporan pendahuluan tonsilofaringitis akut berarti teman-teman mengujungi halaman yang tepat, alasannya pada postingan kali ini kami mencoba share laporan pendahuluan tonsilofaringitis akut lengkap, umtuk membatu teman-teman dalam menciptakan askep ataupun makalah tonsilofaringitis.

Telah kami sediakan link untuk mendownload laporan pendahuluan tonsilofaringitis akut pdf dan doc diakhir artikel.

Laporan Pendahuluan Tonsilofaringitis Akut


Definisi

Tonsilofaringitis akut yaitu peradangan pada tonsil dan faring yang masih bersifat ringan. Radang faring pada anak hampir selalu melibatkan organ sekitarnya sehingga infeksi pada faring biasanya juga mengenai tonsil sehingga disebut sebagai tonsilofaringitis. ( Ngastiyah,1997 )
     
Tonsilofaringitis akut merupakan faringitis akut dan tonsilitis akut yang ditemukan bersama – sama. ( Efiaty, 2002 )
     

Etiologi
     
Penyebab tonsilofaringitis bermacam – macam, diantaranya yaitu yang tersebut dibawah ini yaitu :
  1. Streptokokus Beta Hemolitikus
  2. Streptokokus Viridans
  3. Streptokokus Piogenes
  4. Virus Influenza
Infeksi ini menular melalui kontak dari sekret hidung dan ludah ( droplet infections )
     

Proses Patologi

Bakteri dan virus masuk masuk dalam badan melalui terusan nafas pecahan atas akan menimbulkan infeksi pada hidung atau faring kemudian menyebar melalui sistem limfa ke tonsil. Adanya basil dan virus patogen pada tonsil menimbulkan terjadinya proses inflamasi dan infeksi sehingga tonsil membesar dan sanggup menghambat keluar masuknya udara. Infeksi juga sanggup menjadikan kemerahan dan edema pada faring serta ditemukannya eksudat berwarna putih keabuan pada tonsil sehingga menimbulkan timbulnya sakit tenggorokan, nyeri telan, demam tinggi busuk verbal serta otalgia.
     
Fathway

Untuk mendownload fathway tonsilofaringitis doc DISINI


Maniefestasi Klinik

Tanda dan tanda-tanda tonsilofaringitis akut yaitu :
  1. nyeri tenggorok
  2. nyeri telan
  3. sulit menelan
  4. demam
  5. mual
  6. anoreksia
  7. kelenjar limfa leher membengkak
  8. faring hiperemis
  9. edema faring
  10. pembesaran tonsil
  11. tonsil hiperemia
  12. mulut berbau
  13. otalgia ( sakit di indera pendengaran )
  14. malaise


Pemeriksaan Penunjang

Pemeriksaan penunjang yang sanggup dilakukan untuk memperkuat diagnosa tonsilofaringitis akut yaitu investigasi laboratorium mencakup :
  1. Leukosit : terjadi peningkatan
  2. Hemoglobin : terjadi penurunan
  3. Usap tonsil untuk investigasi kultur basil dan tes sensitifitas obat


Komplikasi

Komplikasi yang sanggup muncul bila tonsilofaringitis akut tidak tertangani dengan baik yaitu :
  1. tonsilofaringitis kronis
  2. otitis media


Penatalaksanaan

Penanganan pada anak dengan tonsilofaringitis akut yaitu :

1. penatalaksanaan medis
  • antibiotik baik injeksi maupun oral ibarat cefotaxim, penisilin, amoksisilin, eritromisin dll
  • antipiretik untuk menurunkan demam ibarat parasetamol, ibuprofen.
  • analgesik

2. penatalaksanaan keperawatan
  • kompres dengan air hangat
  • istirahat yang cukup
  • pemberian cairan adekuat, perbanyak minum hangat
  • kumur dengan air hangat
  • pemberian diit cair atau lunak sesuai kondisi pasien

Konsep Asuhan Keperawatan

Pengkajian

1. keluhan utama : sakit tenggorokan, nyeri telan, demam dll
2. riwayat penyakit kini : serangan, karakteristik, insiden, perkembangan, efek terapi dll
3. riwayat kesehatan lalu
  • riwayat kelahiran
  • riwayat imunisasi
  • penyakit yang pernah diderita ( faringitis berulang, ISPA, otitis media )
  • riwayat hospitalisasi
4. pengkajian umum : usia, tingkat kesadaran, antopometri, tanda – tanda vital dll
5. pernafasan : kesulitan bernafas, batuk

ukuran besarnya tonsil dinyatakan dengan :
  • T0 : bila sudah dioperasi
  • T1 : ukuran yang normal ada
  • T2 : pembesaran tonsil tidak hingga garis tengah
  • T3 : pembesaran mencapai garis tengah
  • T4 : pembesaran melewati garis tengah
6. nutrisi : sakit tenggorokan, nyeri telan, nafsu makan menurun, menolak makan dan minum, turgor kurang
7. aktifitas / istirahat : anak tampak lemah, letargi, iritabel, malaise
8. keamanan / kenyamanan : kecemasan anak terhadap hospitalisasi


Diagnosa keperawatan

Diagnosa keperawatan yang mungkin muncul pada anak dengan tonsilofaringitis akut yaitu :
  1. hipertermi berafiliasi dengan proses inflamasi pada faring dan tonsil
  2. nyeri berafiliasi dengan pembengkakan pada tonsil
  3. resiko perubahan status nutrisi kurang dari kebutuhan badan berafiliasi dengan adanya anoreksia
  4. intoleransi aktifitas berafiliasi dengan kelemahan
  5. gangguan persepsi sensori : pendengaran berafiliasi dengan adanya obstruksi pada tuba eustakii

Fokus Intervensi

Diagnosa. 1

hipertermi berafiliasi dengan proses inflamasi pada faring dan tonsil

Intervensi :
  • Pantau suhu badan anak ( derajat dan contoh ), perhatikan menggigil atau tidak
  • Pantau suhu lingkungan
  • Batasi penggunaan linen, pakaian yang dikenakan klien
  • Berikan kompres hangat
  • Berikan cairan yang banyak ( 1500 – 2000 cc/hari )
  • Kolaborasi sumbangan antipiretik

Diagnosa. 2

nyeri berafiliasi dengan pembengkakan pada tonsil

Intervensi :
  • Pantau nyeri klien(skala, intensitas, kedalaman, frekuensi )
  • Kaji TTV
  • Berikan posisi yang nyaman
  • Berikan tehnik relaksasi dengan tarik nafas panjang melalui hidung dan mengeluarkannya pelan – pelan melalui mulut
  • Berikan tehnik distraksi untuk mengalihkan perhatian anak
  • Kolaborasi sumbangan analgetik

Diagnosa. 3

resiko perubahan status nutrisi kurang dari kebutuhan badan berafiliasi dengan adanya anoreksia

Intervensi :
  • Kaji conjungtiva, sclera, turgor kulit
  • Timbang BB tiap hari
  • Berikan masakan dalam keadaan hangat
  • Berikan masakan dalam porsi sedikit tapi seringsajikan masakan dalam bentuk yang menarik
  • Tingkatkan kenyamanan lingkungan ketika makan
  • Kolaborasi sumbangan vitamin penambah nafsu makan anak

Diagnosa. 4

intoleransi aktifitas berafiliasi dengan kelemahan

Intervensi :
  • Kaji kemampuan klien dalam melaksanakan aktifitas
  • Observasi adanya kelelahan dalam melaksanakan aktifitas
  • Monitor TTV sebelum, selama dan setelah melaksanakan aktifitas
  • Berikan lingkungan yang tenang
  • Tingkatkan aktifitas sesuai toleransi klien

Diagnosa. 5

gangguan persepsi sensori : pendengaran berafiliasi dengan adanya obstruksi pada tuba eustakii

Intervensi :
  • Kaji ulang gangguan pendengaran yang dialami klien
  • Lakukan irigasi telinga
  • Berbicaralah dengan terang dan pelan
  • Gunakan papan tulis / kertas untuk berkomunikasi bila terdapat kesulitan dalam berkomunikasi 
  • Kolaborasi investigasi audiometri
  • Kolaborasi sumbangan tetes telinga 
download laporan pendahuluan tonsilofaringitis akut dibawah :
  • Laporan pendahuluan tonsilofaringitis akut doc (Ambil File)
  • Laporan pendahuluan tonsilofaringitis akut pdf (Ambil File)
Link Alternatif
Demikian laporan pendahuluan tonsilofaringitis akut kami bagikan, agar bermanfaat.

Terima kasih.
 
Top