Peralatan yang anda butuhkan untuk melaksanakan budidaya bayam secara hidroponik ini gampang ditemukan di sekitar anda. Cara budidaya bayam secara hidroponik ini hampir sama dengan cara bertanam hidroponik pada tumbuhan lainnya. Meski begitu, akan lebih baik jikalau anda mengetahui cara budidaya bayam secara hidroponik dengan lebih jelas. Untuk itu, kami bagikan cara menanam tumbuhan hidroponik bayam yang sanggup anda simak pada ulasan dibawah ini.
Cara Menanam Tanaman Bayam
Berikut ini yakni cara menanam tumbuhan hidroponik bayam yang sanggup anda praktekkan di rumah.
1. Menyiapkan Alat dan Bahan
Alat dan materi yang perlu anda siapkan antara lain box kayu atau plastik yang mempunyai ketinggian minimal 30cm, styrofoam atau busa, wadah media tanam (netpot atau gelas plastik), media tanam (rockwool atau hydroton), benih bayam, dan nutrisi hidroponik (Ab Mix).
2. Menyemai Benih
Setelah semua alat dan materi anda siapkan, anda lanjut ke tahap penyemaian benih bayam. Cara semai bibit bayam ini memakai media tanam rockwool. Sebelum benih diletakkan di media tanamnya, benih harus direndam dahulu memakai air hangat selama 1 jam. Anda sanggup potong rockwool dengan ukuran 2x2cm yang berbentuk dadu. Setelah proses ini anda selesaikan, anda lanjut dengan melubangi bab tengahnya sebagai daerah benih.
Tempatkan rockwool tersebut pada wadah semai dan juga masukkan biji satu persatu kemudian basahi rockwool memakai air. Anda tutup wadah semai memakai plastik hitam dan tunggu sampai biji berkecambah yang biasanya memakan waktu sekitar 2 hari. Setelah bibit berkecambah, bibit sanggup anda letakkan di ruangan bercahaya. Ketika daunnya tumbuh 2-4, bibit sudah sanggup diletakkan di media tanam hidroponik.
3. Menyiapkan Nutrisi
Gunakan nutrisi Ab Mix siap pakai untuk hidroponik bayam. Cara menyiapkannya cukup mudah. Anda hanya perlu melarutkan nutrisi Ab Mix siap pakai tersebut dengan air sesuai dosis yang ada di kemasannya. Biasanya 5ml untuk 1 liter air. Setelah itu, anda tuang nutrisi ini di box yang sebelumnya telah anda siapkan tadi dan tutup dengan memakai styrofoam atau busa.
4. Memindahkan Tanaman
Dalam melaksanakan pemindahan tanaman, anda letakkan media tanam rockwool yang sudah ditumbuhi bibit pada wadah tanam atau sanggup memakai netpot. Setelah itu, anda penuhi netpot tersebut dengan penggalan rockwool maupun hydroton guna menyangga batang tumbuhan ketika tumbuh membesar. Pastikan juga akar tumbuhan menyentuh nutrisi. Perhatikan, tidak seluruh bab akar tumbuhan terendam air guna mencegah pembusukan.
5. Merawat Tanaman
Setelah semua langkah di atas anda lakukan, sekarang saatnya anda beralih ke tahap perawatan tumbuhan bayam hidroponik tersebut. Hal ini dilakukan semoga bayam hidroponik tersebut tumbuh dengan subur. Sebenarnya cara merawat tanaman hidroponik khususnya bayam cukup mudah. Yang perlu anda lakukan untuk merawatnya ialah hanya dengan menyiramnya sekali sehari. Anda siram dengan spray atau dengan volume air tidak terlalu banyak. Dalam kurun waktu 20-25 hari, bayam sudah sanggup dipanen dan proses penanaman sanggup diulangi kembali.