Seperti layaknya musim pakaian, musim flora penghias taman pun selalu berganti tiap tahunnya. Jika beberapa tahun kemudian pinang merah menjadi simbol status pemiliknya, maka kini pinang merah menjadi sangat gampang ditemui di mana saja dengan harga relatif murah.
Sebaliknya tanaman-tanaman yang dulunya tumbuh liar di kampung, hutan, dan pantai menjadi terkenal di kalangan konsumen flora hias dengan harga mulai dari puluhan ribu hingga jutaan rupiah. Berikut ialah beberapa flora yang pernah dan masih menjadi musim flora hias taman.
o Asam Jawa
Asam Jawa berjulukan latin Tamarindus Indica. Mulanya, pohon ini banyak ditanam untuk pohon penghijauan di sepanjang pundak jalan. Berkarakter batang besar lengan berkuasa dan sering dijadikan flora bonsai. Kini, flora tropis Afrika mulai terkenal sebagai flora hias taman. Tingginya sanggup mencapai 25 m.
Buah polongnya berwarna cokelat kira-kira panjangnya 10 cm dengan daging buah yang memiliki rasa masam. Daunnya kecil-kecil, panjangnya 2 cm, berbunga kuning pucat berukuran 2 cm dan bergaris merah. Dengan bonggol yang artistik ditambah bentuknya yang berdaun rimbun, flora ini sanggup ditanam di sisi dinding semen berelief alami atau di pinggir bak di antara batu-batu alam.
o Bambu Jepang
Bambu jepang berjulukan latin Chimonobambusa quadrangularis. Sesuai namanya, bambu ini berasal dari Cina dan Jepang. Dapat tumbuh tinggi hingga 10 m. Daunnya berukuran 5-15 cm dan 2 cm lebarnya, berwarna hijau, dan berdaun sejajar. Batang berwarna tembaga dengan tebal kira-kira 2 cm. Bambu ini rimbun sehingga sering dijadikan screen di dinding tembok yang tinggi dan ditanam di pagar sebagai pembatas. Bambu jepang juga sanggup ditanam di antara batu-batuan di pinggir kolam.
o Bambu Kuning
Bernama latin Phyllostachys sulphurea. Bambu ini memiliki warna batang kuning renta yang berasal dari Jepang dan Cina. Tingginya mencapai 4-9 m dengan diameter batang mencapai 8 cm. Mempunyai daun berwarna hijau dengan panjang 12 cm dan lebar 2 cm. Bagian di bawah daun berwarna hijau kebiruan dan gagang daun berwarna keunguan. Daunnya tersusun melengkung inilah yang mengakibatkan kombinasi menarik dengan batang kuning emas.
Bambu ini manis ditanam berkelompok di sepanjang jalan untuk pengarah, bambu ini akan mengurangi kesan kaku bila ditanam di sisi dinding yang tinggi, dan menawarkan kesan alami dengan serumpun bambu kuning bila ditanam di antara batu-batuan di pinggir kolam.
o Beringin
Bernama latin Ficus benjamina. Tanaman ini tumbuh dengan tinggi mencapai 7-8 m dan semakin bertambahnya umur tajuknya semakin lebar. Daunnya berwarna hijau mengkilap, berbentuk oval, dan panjangnya 8-10 cm. Tanaman ini memiliki akar berjenis akar gantung. Tanaman ini tumbuh baik di kondisi kering, tanah berdrainase bagus, dan menerima cahaya matahari penuh. Beringin sering dipakai sebagai flora bonsai.
o Beringin Karet
Bernama latin Fetus retusa. Beringin ini memiliki batang besar dan sanggup tumbuh tinggi. Berdaun tebal, bentuknya oval hingga agak bulat dengan panjang 8-10 cm, berwarna hijau, permukaanya mengkilap, dan susunan daunnya padat membentuk tajuk kompak yang gampang dipangkas dan dibentuk. Tanaman ini berasal dari Cina serpihan selatan di kawasan subtropis. Beringin karet sering dipakai sebagai flora bonsai.
Itulah beberapa flora yang biasa dimanfaatkan untuk flora hias di taman. Semoga bermanfaat.