AC

AC merupakan kebutuhan primer bagi sebagian besar orang Indonesia. Kondisi udara di kota-kota besar menyerupai Semarang dan Jakarta rata-rata suhunya mencapai 30 derajat celcius sehingga banyak daerah yang mengandalkan AC untuk menstabilkan suhu ruangan menyerupai di kantor, kendaraan beroda empat hingga ruang ATM sekalipun dilengkapi dengan pendingin yang satu ini, namun tanpa disadari ada dampak AC bagi kesehatan kulit yang jikalau dibiarkan bisa merusak kulit.

Untuk mengurangi dampak negatif dari penggunaan AC ini sebaiknya gunakan AC seperlunya saja, misalnya saja dikala udara benar-benar panas sehingga sangat membutuhkan AC untuk mendinginkan ruangan. Untuk lebih jelasnya berikut ini dampak penggunaan AC bagi kesehatan kulit.

Dampak AC Bagi Kesehatan Kulit


1. Kulit Menjadi Kering
Jika Anda seharian penuh berada di ruangan ber AC maka kemungkinan besar kulit akan menjadi kering jawaban kelembaban alami pada kulit hilang. Selain kulit menjadi kering, terlalu lama berada di ruangan ber AC juga akan membuat kulit cepat berkerut atau keriput.  Oleh alasannya yakni itu jikalau seseorang terlalu lama berada dalam ruangan ber AC setiap harinya maka proses penuaan berjalan lebih cepat.

Kondisi kulit kering jawaban terlalu lama berada di ruangan ber AC ini disebut dengan dehidrasi kulit. Kulit yang terkena problem dehidrasi ini hanya memiliki kandungan air sebesar 10% saja, sedangkan dalam kondisi normal kulit insan harusnya memiliki kandungan air sebanyak 30%.

Perlu Anda ketahui dehidrasi kulit dengan kulit kering tidaklah sama. Dehidrasi kulit lebih mengacu pada kandungan air yang sangat sedikit di dalam kulit, sedangkan kulit kering merupakan kondisi kulit yang kekurangan sebum (minyak alami yang dihasilkan oleh kulit untuk menjaga kelembaban).

Ruangan ber AC akan membuat kelembaban udara menjadi rendah sehingga pelembab alami kulit tidak bisa mengikat air semoga kulit terhidrasi. Inilah yang sebetulnya menyebabkan dampak AC bagi kesehatan kulit sehingga menjadi dehidrasi. Untuk meminimalisir dampak penggunaan AC ini maka sebaiknya selalu gunakan lotion sebagai perawatan dari luar dan konsumsi banyak air putih untuk perawatan dari dalam.


2. Kulit Menjadi Berminyak
Selain membuat kulit menjadi kering, terlalu lama berada di ruangan ber AC akan membuat kulit kering dan pada karenanya secara alami minyak alami badan akan diproduksi secara berlebihan sehingga membuat kulit sekitar wajah menjadi tampak berminyak.

Saat produksi minyak berlebih, tentu pori-pori wajah menjadi terbuka sehingga kuman dan kuman mudah sekali masuk. Apabila hal ini hingga terjadi maka jerawat akan tumbuh subur alasannya yakni kotoran tadi menyumbat pori. Jika Anda kolot menjaga kebersihan kulit wajah maka otomatis jerawat akan semakin parah dan sulit diobati.

Dampak AC Bagi Kesehatan Tubuh


Selain dampak AC bagi kesehatan kulit, penggunaan AC juga berdampak buruk pada kesehatan tubuh. Pasalnya baru-baru ini para peneliti menemukan bahwa terlau sering berada di ruangan ber AC juga tidak baik untuk susukan pernafasan insan alasannya yakni bisa menyebabkan nanah susukan pernafasan akut.

Tidak hanya menghilangkan kelembaban alami, berjam-jam berada di ruangan ber AC juga akan membuat Anda sakit kepala dan mudah lelah alasannya yakni suhu ruangan yang rendah akan membuat produksi lendir semakin meningkat hingga karenanya berakibat pada susukan pernafasan menyerupai sesak nafas.

Itulah beberapa dampak AC bagi kesehatan kulit dan kesehatan badan manusia. Agar terhindar dari problem menyerupai di atas sebaiknya gunakan AC seperlunya saja.
 
Top