Jangan lakukan hal ini ketika anda minum – sebagian besar penyusun tubuh kita ialah air, sehingga kita memerlukan air yang cukup besar dalam satu hari, ada banyak orang yang menyarankan kita untuk minum sebanyak 8 gelas atau 2 liter dalam satu hari, hal ini dilakukan untuk mencegah timbulnya dilema kehilangan cairan tubuh atau sakit punggung lantaran kurang minum air.
 |
| larangan ketika minum |
Minum ialah suatu proses yang di lakukan untuk mencukupi kebutuhan tubuh akan air dalam jumlah tertentu. Proses minum ini tidak boleh dilakukan dengan sembarangan lantaran justru akan berdampak buruk bagi anda, misalnya ketika anda minum sambil tertawa mampu menyebabkan anda tersedak. Contoh lainnya ialah ketika Anda minum yang masih panas, pasti Anda akan meniupnya ketika hendak meminum, padaha hal tersebut mampu berdapak buruk terhadap kesehatan Anda, tercampurnya Antara H2O dan CO2 akan menghasilkan zat kimia H2CO3 yang mampu menyebabkan penyakit jantung. Nah itulah tadi sebagian dari imbas buruk kalau kita tidak memperhatikan cara minum yang baik dan benar. Oleh lantaran itu pada artikel ini akan di bahas apa saja larangan yang tidak boleh di lakukan ketika minum.
Hal Yang dilarang dilakukan Ketika Minum
Sebenarnya sebagai seorang muslim kita telah di ingatkan oleh rasulullah SAW, mengenai beberapa larangan ketika minum, misalnya larangan bernafas ketika minum, meniup minuman yang panas dll, hal tersebut mampu kita gunakan sebagai nasihat untuk menjaga kesehatan tubuh kita, dan pada masa sekarang ada pula penjelasan secara ilmiah yang menguatkan hal tersebut.
baca juga : cara melaksanakan diet sehat, cepat, dan alami
Jangan bernafas ketika minum
Salah satu susila ketika minum kita diperintahkan oleh Rasulullah untuk menahan nafas ketika meneguk air di ember atau gelas. Bernapas merupakan program menghirup dan mengeluarkan udara melelui salauran pernapasan. Saat bernafas terjadi dua proses yang dialami yakni menghirup udara dan menghembuskan udara. Saat menghirup udara tubuh kita menyerap oksigen (O2) yang merupakan udara bersih. Namun ketika kita menghembuskan nafas udara yang keluar ialah karbon dioksida (CO2).
Yang perlu anda ketahui bahwa ketika gas CO2 ini bertemu dengan air H2O, maka hal tersebut akan membentuk senyawa baru ialah zat asam H2CO3. Mungkin anda bertanya Tanya apa ancaman dari gas H2CO3 ini bagi tubuh kita ??, begini zat H2CO3 ini ialah salah satu zat yang mampu menyebabkan timbulnya penyakit jantung. Selain itu hal yang perlu anda perhatikan ialah gas yang kita hembuskan mengandung aneka macam macam penyakit dan sisa sisa yang mampu menyebabkan penyakit dan membahayakan tubuh kita. Olehkarena itu sebaiknya ketika kita minum usahakan untuk menahan nafas kita.
Jangan habiskan minuman dalam satu tegukan
Ketika kita minum, sebaiknya kita melaksanakan susila minum dengan benar, sebaiknya jangan menghabiskan minuman dalam satu tegukan, mengapa demikian, hal ini lantaran apabila seseorang membiasakan diri minum dengan menghabiskan air dalam satu kali tenggakan, paru-paru akan menyempit dan nafasnya akan berat. Dampaknya kedua paru-parunya akan menekan jantung sehingga mengalami gagal jantung, kemudian membalik ke hati maka hatinya akan membengkak, kemudian sekujur tubur akan menggembur.
Oleh lantaran itu, sungguh sangat mulia fatwa dari Rasulullah agar kita meminum air seteguk demi seteguk (antara dua tegukkan dijeda dengan nafas), dan meminum air satu gelas dengan tiga kali tegukkan. Sebab hal ini lebih memuaskan rasa dahaga dan lebih menyehatkan tubuh.
Jangan meniup minuman
Mengapa kita dilarang untuk meniup minuman kita ? sesungguhnya rasulullah SAW telah mengatakan nasihat kita sejak beberapa masa dahulu sebelum adanya pembuktian secara ilmiah, bahwa kita dilarang untuk meniup minuman, dan ketika ini telah ada pembuktian secara ilmiah yang mendukung hal tersebut. Pernyataan mengenai ancaman meniup masakan panas sudah mulai banyak dibahas sesudah banyak yang tahu ada hadist nabi yang melarang untuk meniup masakan ataupun minuman panas yang ada dalam wadah. Untuk memperjelas mengenai dilema tersebut berikut ini penjelasannya.
Asam Karbonat
Penyebab larangan meniup masakan yang pertama ini sangat berhubungan akrab dengan sebuah zat kimia yang disebut asam karbonat. Asam karbonat atau H2C03 ialah senyawa kimia yang sesungguhnya sudah ada didalam tubuh kita dimana berfungsi untuk mengatur kadar keasaman darah. Semakin tinggi kandungan asam karbonat dalam darah maka akan semakin asam darah. apabila seseorang bernafas atau meniupkan nafasnya maka dia akan mengeluarkan senyawa kimia C02 atau karbondioksida. Karbondioksida ini pada dasarnya tidak boleh bersentuhan dengan air, lantaran kalau bersentuhan dengan air yang memiliki susunan kimia H20 akan membentuk senyawa asam karbonat yang berbahaya bagi tubuh.
H. Pylori
Bakteri H. Pylori ialah kuman yang menyebabkan gangguan lambung mulai dari luka kecil hingga membesar menjadi tukak lambung. Yang mengerikan lagi, kuman ini mampu dengan praktis menyebar melalui pernafasan.
Mikroorganisme
Pernafasan ialah salah satu jalan keluar bagi mikroorganisme, virus dan kuman untuk menyebar dan menularkan pada manusia lainnya. Tak hanya asam karbonat dan bakter H. Pylori saja yang mampu menular dan menyebar dengan tiupan, tetapi jenis kuman dan virus lainnya juga mampu menyebar. Sebut saja virus TBC, virus berbahaya yang terkadang tak disadari oleh seseorang yang mengidapnya yang akan dengan praktis menular melalui droplet dan pernafasan yang intens. Sedangkan masakan atau minuman ialah sesuatu yang terang akan masuk kedalam tubuh kita, diserap apa saja yang terkandung didalamnya termasuk nutrisi dan kuman yang terkandung didalamnya.
Sumber https://nurudinsya.blogspot.com/
