perawatan masa nifas semenjak kala uri dengan menghindari adanya kemungkinan-kemungkinan pendarahan post partum dan infeksi. Penjahitan dan perawatan luka dilakukan dengan sebaik-baiknya bila ada perlukaan jalan lahir atau luka bekas episiotomy. Sekurang-kurangnya 1 jam sesudah melahirkan harus tetap waspada oleh penolong persalinan , semoga kemungkinan terjadinya perdarahan post partum dapat diatasi.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam perawatan masa nifas:
Berikut ini mampu anda ketahui apa saja yang perlu diperhatikan dalam perawatan masa nifas wanita setelah melahirkan. Tentunya informasi ini sangatlah berkhasiat bagi anda yang gres saja atau akan melahirkan.
1). Mobilisasi
Setelah melahirkan , pada umumnya wanita sangat lelah , lebih-lebih bila berlangsungnya persalinnya lama , karena itu harus cukup beristirahat bagi si ibu , dimana selama 8 jam ia harus terlentang postpartum semoga perdarahan post partum dapat dicegah. Untuk mencegah terjadinya thrombosis dan tromboemboli maka kemudian ia boleh miring ke kiri dan kekanan. Telah dapat duduk pada hari kedua , telah dapat jalan-jalan pada hari ketiga dan boleh pulang pada hari keempat atau kelima. Tidak mutlak dengan mobilisasi , bervariasi tergantung pada adanya komplikasi persalinan , nifas dan sembuhnya luka.
2). Diet/makanan
Harus bermutu tinggi dan cukup kalori , yang mengandung cukup protein , banyak cairan , serta banyak buah-buahan dan sayuran dalam menunjukkan makanan karena hemokosentrasi dialami oleh si ibu.
3). Buang air kecil
Harus secepatnya dalam buang air kecil dilakukan sendiri. Terkadang sulit kencing bagi wanita setelah melahirkan karena m.sphicer vesical et urethare mengalami tekanan oleh kepala janin dan spasme oleh iritasi musc pada persalinan. Juga karena selama persalinan terjadi adanya oedem kandungan kemih. Sebaiknya lakukan keteterisasi bila kandung kemihh penuh dengan wanita sulit kencing , karena hal ini menimbulkan infeksi terjadi. Pemberian antibiotika sudah pada tempatnya bila infeksi telah terjadi (urethrifis , cystitis , pyelitis).
4). Buang air besar
Dalam 3-4 hari post partum harus sudah ada buang air besar. Pemberian obat pencaha (laxanta_ per oral atau pereterala dapat dilakukan bila ada obstipasi dan timbul berak yang keras atau bila masih belum berakhir makan klisma mampu dilakukan. Karan bila tidak maka fases dapat tertimbun direktum dan demam akan timbul.
5). Demam
Suhu ibu naik 10 ,5’!C dari keadaan normal setelah bersalin tapi juga tidak lebih dari 389 C. Suhu tubuh akan kembali normal sesudah 12 jam pertama. Bila suhu lebih dari 389 C mungkin telah ada infeksi.
6). Mules-mules
Karena kontraksi uterus maka hal ini timbul dan disaat menyusui biasanya lebih terasa. Selama 2-3 hari sesudah bersalin maka hal ini dialaminya. Bila masih ada sisa selaput ketuban , plasenta , atau gumpalan di cavum uteri maka persaan sakit juga akan timbul. Analgetik atau sedative supaya ia dapat beristirahat tidul bila si ibu sangat mengeluh.
7). Laktasi
8 jam sesudah persalinan si ibu disuruh mencoba menyusui bayinya untuk merangsang timbulnya laktasi setelah sesudah persalinan si ibu , kecuali kontraindiksai untuk menyusui bayinya misalnya menderita thypus abdominalis , tuberkulosis aktif , thyrotoxicosis , DM berat , psikosi atau puting susu tertarik ke daiam , leprae. Atau pada bayinya sendiri ada kelainan ibarat pada bayi sumbing (labiognato palatoschizis) sehingga ia tidak dapat menyusu maka dari itu menghisap tidak mampu , maka minuman harus diberikan melalui sonde.
Baca juga : Masa penting sebelum hamil yang perlu diketahui.
Pemeriksaan pasca persalinan meliputi:
Nasihat untuk ibu post natal:
1. Waspadai infeksi
Mungkin terjadi peningkatan suhu tubuh atau keluhan nyeri pada masa nifas adanya infeksi ditunjukan dengan demam pada masa nifas. Yang sering terjadi ialah kandungan dan kanal kemih terkena infeksi. Tidak keluarnya ASI terutama pada hari 3-4 , adakala demam terjadi disertai membengkak dan nyeri pada payudara. Biasanya setelah 24 jam , demam ASI sudah berakhir.
2. Kram perut
Akan mengalami kontraksi Rahim yang cenderung bersifat tonik menimbulkan nyeri perut ibarat kram terjadi pada perempuan yang pertama kali melahirkan , apalagi bila didalam Rahim ada sisa-sisa bekuan darah. Terkadang sangat andal nyeri ini dan obat Pereda nyeri dibutuhkan. Pada ketika bayi mengisap payudara dapat juga terjadi nyeri perut ini. Biasanya akan menghilang dengan sendirinya keluhan nyeri ini.
3. Sisa plasenta
Darah nifas atau lokia ialah lapisan rahim yang lepas. Mirip dengan yang terjadi pada menstruasi pada proses ini. Lokia berwarna merah pada awal masa nifas. Warnanya makin puda setelah 3-4 hari dan berwarna putih-kekuningan pada hari ke 10. Bila hingga 2 ahad berlanjut warna lokianya meraha maka kemungkinana didalam Rahim ada sisa plasenta. Yang semula daerah perlekatan plasenta atau keduanya ada gangguan pemulihan Rahim. Dan kemungkinan ada infeksi bila lokia tersebut berbau.
4. Perubahan komponen darah
Pada komponen darah terjadi perubahan pada masa nifas misalnya akan bertambah banyak jumlah sel darah putih. Akan berfluktuasi dari jumlah sel darah merah dan hemoglobin. Tapi biasanya semuanya akan kembali ke keadaan semula dalam 1 ahad pasca persalinan. Pada awal masa nifas , curah jangtung atau jumlah darah yang dipompa oleh jantung akan tetap tinggi dan akan kembali ke keadaan normal dalam 2 minggu.
5. Penurunan berat tubuh
5-6 kg wanita akan kehilangan berat badannya yang berasal dari bayi , plasenta , air ketuban dan perdarahan dan hilang 2-3 kg lagi melalui air kemih sebagai perjuangan tubuh untuk mengeluarkan cairan yang dahulu direntesi pada waktu hamil. Rata-rata perempuan setelah 6 bulan , berat tubuh akan kembali idealnya , walaupun sebagian besar berat tubuh tepta akan lebih berat daripada sebelumnya.
Baca juga:
6. Lekas bergerak
Sebaiknya melaksanakan ambulasi dini bagi perempuan pada masa nifas. Ambulasi dini ini yang dimaksud ialah setelah melahirkan , beberapa jam kemudian segera bangkit dari daerah tidur dan bergerak semoga lebih baik dan kuat. Juga dapat mengatasi gangguan berkemih dan buang air besar.
7. Menjaga kebersihan
Selalu dibersihkan dari depan ke belakang vulva (bibir kemaluan). Jangan khawatir jahitan akan terlepas. Justru risiko terjadi infeksi bila vulva yang tidak dibersihkan. Kompre dengan es bila ada pembengkakan dan mampu dengan duduk berendam di air hangat setelah 24 jam pascapersalinan untuk mengurangi rasa tidak nyaman. Penggunaan antiseptic tidak diharapkan bila tidak ada infeksi , cukup dibersihkan dengan air bersih saja.
8. Jangan ditahan
Terkadang keengganan untuk berkemih karena rasa nyeri , tetapi diusahakan secara teratur untuk berkemih , karena akan menyebabkan gangguan kontrasi Rahim bila kandung kemih yang penuh , dan menimbulkan perdarahan dari Rahim dapat timbul. Spertih halnya dengan berkemih , sering tidak mencicipi sensasi ingin buang air besar pasca melahirkan yang penyebabnya adalh pengosongan usu besar (klisma) sebeblum melahirkan atau ada ketakutan pada jahitan di kemaluan menimbulkan robekan. Sebenarnya kotoran dapat mengeras dalam beberapa hari yang tidak dikeluarkan dan dikemudian hari dapat menyulitkan.
9. Waspadai postpartum blues
Terkadang mengalami depresi yang disebut postpartum blues pada perempuan pasca melahirkan. Penyebab depresi dari banyak sekali faktor ibarat emosional yang berubah , pada ketika melahirkan ada rasa senang dan takut , kelelahan , perasaan abnormal tinggal di rumah sakit. Pada umumnya dalam 2-3 hari , depresi ini akan hilang walaupun mampu saja lebih lama lagi. Untuk membantu menghilangkan depresi ini dengan memberi perlindungan dari suami dan orang sekitarnyalah.
10. Makan dan makan
Tidak ada pantangan diet bagi mereka yang melahirkan secara normal. Boleh minum dan makan ibarat biasa bila ingin pada 2 jam setelah melahirkan. Tapi jumlah kalori dan protein perlu diperhatian bagi ibu menyusui harirs lebih besar daripada ibu hamil kecuali bila si ibu tidak menyusui bayinya.
11. Rencana KB
Pada masa nifas sudah mempertimbangkan pemilihan kontrasepsi. Apabila kontrapsepi yang mengandung hormone hendak dipakai , maka harus menggunakan obat yang produksi ASi nya tidak terganggu. Tidak dianjurkan berafiliasi suami istri pada masa nifas.
Masa pemulihan ialah masa nifas. Akan akan berusaha kembali , tubuh ke keadaan sebelum hamil. Untuk memabntu melewati masa transisi dengan nyaman dengan menjaga contoh hidup sehat. Faktor yang penting ialah tugas suami dan keluarga untuk senantiasa mendukung pada masa nifas tersebut.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam perawatan masa nifas:
Berikut ini mampu anda ketahui apa saja yang perlu diperhatikan dalam perawatan masa nifas wanita setelah melahirkan. Tentunya informasi ini sangatlah berkhasiat bagi anda yang gres saja atau akan melahirkan.
1). Mobilisasi
Setelah melahirkan , pada umumnya wanita sangat lelah , lebih-lebih bila berlangsungnya persalinnya lama , karena itu harus cukup beristirahat bagi si ibu , dimana selama 8 jam ia harus terlentang postpartum semoga perdarahan post partum dapat dicegah. Untuk mencegah terjadinya thrombosis dan tromboemboli maka kemudian ia boleh miring ke kiri dan kekanan. Telah dapat duduk pada hari kedua , telah dapat jalan-jalan pada hari ketiga dan boleh pulang pada hari keempat atau kelima. Tidak mutlak dengan mobilisasi , bervariasi tergantung pada adanya komplikasi persalinan , nifas dan sembuhnya luka.
2). Diet/makanan
Harus bermutu tinggi dan cukup kalori , yang mengandung cukup protein , banyak cairan , serta banyak buah-buahan dan sayuran dalam menunjukkan makanan karena hemokosentrasi dialami oleh si ibu.
3). Buang air kecil
Harus secepatnya dalam buang air kecil dilakukan sendiri. Terkadang sulit kencing bagi wanita setelah melahirkan karena m.sphicer vesical et urethare mengalami tekanan oleh kepala janin dan spasme oleh iritasi musc pada persalinan. Juga karena selama persalinan terjadi adanya oedem kandungan kemih. Sebaiknya lakukan keteterisasi bila kandung kemihh penuh dengan wanita sulit kencing , karena hal ini menimbulkan infeksi terjadi. Pemberian antibiotika sudah pada tempatnya bila infeksi telah terjadi (urethrifis , cystitis , pyelitis).
4). Buang air besar
Dalam 3-4 hari post partum harus sudah ada buang air besar. Pemberian obat pencaha (laxanta_ per oral atau pereterala dapat dilakukan bila ada obstipasi dan timbul berak yang keras atau bila masih belum berakhir makan klisma mampu dilakukan. Karan bila tidak maka fases dapat tertimbun direktum dan demam akan timbul.
5). Demam
Suhu ibu naik 10 ,5’!C dari keadaan normal setelah bersalin tapi juga tidak lebih dari 389 C. Suhu tubuh akan kembali normal sesudah 12 jam pertama. Bila suhu lebih dari 389 C mungkin telah ada infeksi.
6). Mules-mules
Karena kontraksi uterus maka hal ini timbul dan disaat menyusui biasanya lebih terasa. Selama 2-3 hari sesudah bersalin maka hal ini dialaminya. Bila masih ada sisa selaput ketuban , plasenta , atau gumpalan di cavum uteri maka persaan sakit juga akan timbul. Analgetik atau sedative supaya ia dapat beristirahat tidul bila si ibu sangat mengeluh.
7). Laktasi
8 jam sesudah persalinan si ibu disuruh mencoba menyusui bayinya untuk merangsang timbulnya laktasi setelah sesudah persalinan si ibu , kecuali kontraindiksai untuk menyusui bayinya misalnya menderita thypus abdominalis , tuberkulosis aktif , thyrotoxicosis , DM berat , psikosi atau puting susu tertarik ke daiam , leprae. Atau pada bayinya sendiri ada kelainan ibarat pada bayi sumbing (labiognato palatoschizis) sehingga ia tidak dapat menyusu maka dari itu menghisap tidak mampu , maka minuman harus diberikan melalui sonde.
Baca juga : Masa penting sebelum hamil yang perlu diketahui.
Pemeriksaan pasca persalinan :
Sebaiknya dianjurkan untuk kembali 6 ahad sesudah melahirkan untuk pemeriksaan pada wanita yang bersalin secara normal. Tapi harus kembali untuk control seminggu kemudian bagi wanita dengan persalinan luar biasa.Pemeriksaan pasca persalinan meliputi:
- Keadaan umum dilakukan pemeriksaan ibarat tensi darah , nadi , suhu tubuh , selera makan , keluhan dll
- Keadaan payudara dan putting susu
- Dinding perut , perineum , kandung kemih , rektrum
- Sekret yang keluat (lochia , flour albus)
- Keadaan alat alat kandungan (cervix , uterus , adnexa)
Nasihat untuk ibu post natal:
- Melakukan fisioterapi postnatal
- Bayi anda harus disusui
- Lakukan senam hamil.
- Batasi jumlah anak dan untuk kesehatan ibu , bayi dan keluarga dengan melaksanakan KB
- Lakukanlah imunisasi untuk bayi
11 catatan penting masa nifas:
Ternyata hal penting yang perlu dicermati ketika masa nifas ada 11 hal. Apa saja itu? Ikuti ulasan dibawah ini :1. Waspadai infeksi
Mungkin terjadi peningkatan suhu tubuh atau keluhan nyeri pada masa nifas adanya infeksi ditunjukan dengan demam pada masa nifas. Yang sering terjadi ialah kandungan dan kanal kemih terkena infeksi. Tidak keluarnya ASI terutama pada hari 3-4 , adakala demam terjadi disertai membengkak dan nyeri pada payudara. Biasanya setelah 24 jam , demam ASI sudah berakhir.
2. Kram perut
Akan mengalami kontraksi Rahim yang cenderung bersifat tonik menimbulkan nyeri perut ibarat kram terjadi pada perempuan yang pertama kali melahirkan , apalagi bila didalam Rahim ada sisa-sisa bekuan darah. Terkadang sangat andal nyeri ini dan obat Pereda nyeri dibutuhkan. Pada ketika bayi mengisap payudara dapat juga terjadi nyeri perut ini. Biasanya akan menghilang dengan sendirinya keluhan nyeri ini.
3. Sisa plasenta
Darah nifas atau lokia ialah lapisan rahim yang lepas. Mirip dengan yang terjadi pada menstruasi pada proses ini. Lokia berwarna merah pada awal masa nifas. Warnanya makin puda setelah 3-4 hari dan berwarna putih-kekuningan pada hari ke 10. Bila hingga 2 ahad berlanjut warna lokianya meraha maka kemungkinana didalam Rahim ada sisa plasenta. Yang semula daerah perlekatan plasenta atau keduanya ada gangguan pemulihan Rahim. Dan kemungkinan ada infeksi bila lokia tersebut berbau.
4. Perubahan komponen darah
Pada komponen darah terjadi perubahan pada masa nifas misalnya akan bertambah banyak jumlah sel darah putih. Akan berfluktuasi dari jumlah sel darah merah dan hemoglobin. Tapi biasanya semuanya akan kembali ke keadaan semula dalam 1 ahad pasca persalinan. Pada awal masa nifas , curah jangtung atau jumlah darah yang dipompa oleh jantung akan tetap tinggi dan akan kembali ke keadaan normal dalam 2 minggu.
5. Penurunan berat tubuh
5-6 kg wanita akan kehilangan berat badannya yang berasal dari bayi , plasenta , air ketuban dan perdarahan dan hilang 2-3 kg lagi melalui air kemih sebagai perjuangan tubuh untuk mengeluarkan cairan yang dahulu direntesi pada waktu hamil. Rata-rata perempuan setelah 6 bulan , berat tubuh akan kembali idealnya , walaupun sebagian besar berat tubuh tepta akan lebih berat daripada sebelumnya.
Baca juga:
- Ciri ciri gejala penyakit demam berdarah / DBD & obat herbalnya.
- Cara Menghilangkan Stress Pikiran Berat dan Negatif Dengan Cepat
- Cara Hidup Sehat Rasulullah SAW Menurut Islam dan Bugar
- Cara Diet Air Putih Hangat Yang Benar dan Manfaatnya
- Cara mengatasi kaki bisul ketika hamil bau tanah 7 ,8 ,9 bulan
- Cara mengobati sariawan di pengecap dan pinggir bibi dengan cepat & tidak perih
- Cara mengobati keputihan yang gatal secara tradisional
- Penyebab sakit kepala sebelah kanan ,kiri ,belakang ,depan & belakang
- Manfaat luar biasa pisang ambon untuk pria ,ibu hamil & wajah
- Obat batuk tradisional untuk anak ,dewasa ,bayi & ibu hamil
- Cara Menghilangkan Minyak Di Wajah Secara Alami ,Permanen ,Cepat!
- Menu Makanan Sehat Untuk Diet Golongan Darah O ,B ,A ,AB
- Cara Menjaga Kesehatan Reproduksi Wanita Usia Subur
6. Lekas bergerak
Sebaiknya melaksanakan ambulasi dini bagi perempuan pada masa nifas. Ambulasi dini ini yang dimaksud ialah setelah melahirkan , beberapa jam kemudian segera bangkit dari daerah tidur dan bergerak semoga lebih baik dan kuat. Juga dapat mengatasi gangguan berkemih dan buang air besar.
7. Menjaga kebersihan
Selalu dibersihkan dari depan ke belakang vulva (bibir kemaluan). Jangan khawatir jahitan akan terlepas. Justru risiko terjadi infeksi bila vulva yang tidak dibersihkan. Kompre dengan es bila ada pembengkakan dan mampu dengan duduk berendam di air hangat setelah 24 jam pascapersalinan untuk mengurangi rasa tidak nyaman. Penggunaan antiseptic tidak diharapkan bila tidak ada infeksi , cukup dibersihkan dengan air bersih saja.
8. Jangan ditahan
Terkadang keengganan untuk berkemih karena rasa nyeri , tetapi diusahakan secara teratur untuk berkemih , karena akan menyebabkan gangguan kontrasi Rahim bila kandung kemih yang penuh , dan menimbulkan perdarahan dari Rahim dapat timbul. Spertih halnya dengan berkemih , sering tidak mencicipi sensasi ingin buang air besar pasca melahirkan yang penyebabnya adalh pengosongan usu besar (klisma) sebeblum melahirkan atau ada ketakutan pada jahitan di kemaluan menimbulkan robekan. Sebenarnya kotoran dapat mengeras dalam beberapa hari yang tidak dikeluarkan dan dikemudian hari dapat menyulitkan.
9. Waspadai postpartum blues
Terkadang mengalami depresi yang disebut postpartum blues pada perempuan pasca melahirkan. Penyebab depresi dari banyak sekali faktor ibarat emosional yang berubah , pada ketika melahirkan ada rasa senang dan takut , kelelahan , perasaan abnormal tinggal di rumah sakit. Pada umumnya dalam 2-3 hari , depresi ini akan hilang walaupun mampu saja lebih lama lagi. Untuk membantu menghilangkan depresi ini dengan memberi perlindungan dari suami dan orang sekitarnyalah.
10. Makan dan makan
Tidak ada pantangan diet bagi mereka yang melahirkan secara normal. Boleh minum dan makan ibarat biasa bila ingin pada 2 jam setelah melahirkan. Tapi jumlah kalori dan protein perlu diperhatian bagi ibu menyusui harirs lebih besar daripada ibu hamil kecuali bila si ibu tidak menyusui bayinya.
11. Rencana KB
Pada masa nifas sudah mempertimbangkan pemilihan kontrasepsi. Apabila kontrapsepi yang mengandung hormone hendak dipakai , maka harus menggunakan obat yang produksi ASi nya tidak terganggu. Tidak dianjurkan berafiliasi suami istri pada masa nifas.
Masa pemulihan ialah masa nifas. Akan akan berusaha kembali , tubuh ke keadaan sebelum hamil. Untuk memabntu melewati masa transisi dengan nyaman dengan menjaga contoh hidup sehat. Faktor yang penting ialah tugas suami dan keluarga untuk senantiasa mendukung pada masa nifas tersebut.