Apa Saja Jenis-Jenis Jerawat Dan Bagaimana Cara Mengatasinya? Pertanyaan ini sering saja muncul dikarenakan tidak sedikit dari kalangan wanita khususnya sampaumur mengalami hal tersebut. Hal ini bersama-sama sudah menjadi suatu duduk perkara yang lazim, alasannya semua orang pasti tahu dan pernah mencicipi adanya jerawat diawajah yang menjadikan penampilan sangat tidak menarik. Nah oleh alasannya itu, sekedar menambah wawasan terkait dengan jenis, penyebab dan cara mengatasi jerawat pada wajah. Maka pada kesempatan ini kami akan menuangkan sedikit informasi seputar pertanyaan yang sudah dilontarkan diatas guna mendapat jawaban ibarat yang sudah anda inginkan.
Begitu banyak kalangan orang khususnya pada ladies yang beranggapan bahwa jerawat hanya mampu muncul di wajah (muka) yang mampu dikenali dengan ciri berupa benjolan-benjolan kecil, terjadi ruam kemerahan, dan terkadang hingga mampu mengeluarkan nanah. Namun jikalau anda menggali informasi lebih dalam, maka jerawat juga mampu muncul pada seluruh adegan permukaan kulit pada tubuh. Salah satu contohnya ialah pada punggung, kulit kepala, dada, dan juga leher. Tidak hanya itu saja, jerawat juga terbagi dalam beberapa jenis yang keragamannya mampu dikenal dengan bentuk ruam (pembengkakan), dan mungkin masih banyak lagi ciri yang bersama-sama anda sudah paham betul dengan hal tersebut.
Nah, jerawat sendiri mampu muncul dikarenakan banyak sekali faktor yang terjadi pada perubahan kulit dan hormon. Salah satunya ialah karena kelebihan produksi minyak pada wajah yang pada balasannya akan membuat kotoran berupa abu akan lebih mudah menempel. Jika anda tidak rutin membersihkan wajah, maka tidak menutup kemungkinan bahwa wajah akan diselimuti oleh munculnya jerawat dikarenakan pori-pori tertutup dan mengganggu proses metabolisme badan ibarat menghambat keluarnya keringat. Dikarenakan pori tersumbat tersebutlah menjadi awal mula munculnya ruam atau pembengkakan yang berakibat pada timbulnya benjolan dan juga mampu juga terasa nyeri serta sakit.
(Yuk Lihat Juga : Cara Mengobati Jerawat Dengan Daun Sirih)
Jenis Jerawat mampu dikenali dengan bentuk, warna, dan juga tingkat ruam atau bisul yang terjadi pada wajah. Nah untuk mengetahui lebih detail akan semua ciri berdasar apa yang dikeluhkan masyarakat, berikut kami sudah merangkum banyak sekali keterangan yang kami sadur dari banyak sekali sumber di internet. Selangkapnya Mengenai Jenis-Jenis Jerawat Dan Cara Mengatasinya.
Anda pastinya sudah tidak aneh jikalau mendengar kata komedo. Sebab komedo merupakan salah satu jenis jerawat yang paling umum terjadi dan biasanya akan terdapat pada adegan hidung dan pipi. Meski komedo tidak mengakibatkan rasa sakit selayaknya jenis jerawat yang lain, namun bentuknya yang begitu menonjol akan sangat mengurangi penampila dan juga rasa percaya diri. Komedo ialah jenis jerawat yang hanya menyumbat pori-pori kulit (khususnya pada ujung hidung) dan pada dasarnya tidak terinfeksi oleh kuman maupun basil yang menyebabkan pembengkakan. Komedo sendiri terbagi dalam dua jenis yang dikenal dengan sebutan (whitehead dan blackhead). Wahite Head (komedo terbuka) mempunyai ciri pori yang tersumbat dan memiliki warna putih pucat (biasanya agak lembut). Sedangkan Black Head (komedo tertutup) memiliki pori tersumbat dengan warna hitam dan keras pada adegan luar (mengering).
2. Jerawat Konglobata
Jerawat yang satu ini mampu dibilang jenis jerawat yang lumayan parah dikarenakan munculnya mampu berlangsung dalam jangka waktu yang relatif lama. Konglobata merupakan kumpulan jerawat (lebih dari satu) yang terkadang berupa bisul (ukuran sedikit lebih besar). Seiring dengan kemunculannya, pada awal hanya tumbuh satu kemudian diikuti dengan bertambahnya jerawat lain yang menyusul. Pada balasannya jerawat ini akan bergerombil dan menjadi satu pada titik tengah dan melebar serta mampu mengeluarkan nanah. Tidak heran jikalau hal ini terjadi karena banyak kemungkinan bahwa orang akan melaksanakan pemencetan dengan media atau suatu alat yang tidak bersih dan juga steril. Salah satu yang paling umum ialah dengan kuku tangan, atau dengan pemberian alat lain yang menjadi penyebab menyebarnya kuman atau basil hingga lebih parah. Meskipun jenis jerawat ini mampu disembuhkan, namun bekas hitam yang ditingalkan akan sangat sulit dihilangkan.
3. Jerawat Radang
Terjadinya peradangan pada wajah yang disebabkan oleh jerawat menjadi suatu hal yang sudah sangat umum dan mungkin semua orang sudah pernah merasakannya. Jenis ini yang paling sering terjadi dikarenakan kantong folikel yang terdapat pada lapisan kulit dermis terisi oleh lemak padat. Akibat yang ditimbulkan akan membuat dermis mengembang (mengembung). Proses ini kemudian dilanjutkan dengan pecahnya gelembung dan menjadikan darah putih menyerang kawasan folikel yang merupakan pemicu peradangan (pembengkakan) pada kulit. Jerawat radang ini mengakibatkan rasa nyeri serta sakit dan juga mempunyai ukuran lebih besar daripada komedo. Didalamnya terdapat cairan nanah dan bila anda berusaha memencetnya akan membuat duduk perkara menjadi lebih parah. Jika anda menggunakan tangan atau alat yang tidk bersih, maka peradangan akan semakin besar dan mempermudah keluar masuknya basil yang berakibat pada gejala infeksi.
Juvenil ialah jenis jerawat yang terjadi karena adanya perubahan hormon pada tubuh. Hal ini sangat umum terjadi pada masa-masa sampaumur yang mengalami proses pubertas dan juga dikarenakan sedang mengalami menstruasi. Masa-masa ini berkisar antara usia 14 hingga 20 tahun dikarenakan hormon pada badan tidak stabil sehingga dapat memproduksi sebum.
2. Jerawat Nitrosica
Nitrosica ialah jenis jerawat yang boleh dibilang berbahaya dikarenakan mampu kerusakan dan mengakibatkan lubang pada wajah. Makara jangan hingga anda melaksanakan kesalahan dalam mengambil langkah pengobatan. Ada baiknya jikalau berkonsultasi dengan dokter biar langkah serta penanganan yang diambil lebih tepat. Sebab solusi yang paling sempurna hanyalah berobat pada dokter kulit. Dan jenis ini merupakan proses atau tahap tamat dari jerawat pada wajah.
3. Jerawat Rosacea
Jerawat Rosacea ialah suatu peradangan yang menyebabkan lipatan pada hidung yang seakan-akan terlihat ibarat bersisik. Agar berbeda dengan jenis jerawat juvenil karena munculnya jerawat jenis ini berkisar antara usia 30 hingga 50 tahunan. Jika anda ingin mengatasinya, langkah terbaik ialah dengan berkonsultasi dengan dokter ahli.
4. Jerawat Vulgaris
Vulgaris ialah jenis jerawat yang merupakan nama lain dari komedo. Dan dari beberapa jenis jerawat yang lain, komedo merupakan duduk perkara wajah yang paling mudah untuk ditangani sendiri. Untuk mengobati komedo pada umumnya, anda mampu menggunakan alternatif penguapan air yang ditengadahkan pada wajah yang bermasalah (terdapat komedo).
Pada dasarnya jerawat kerikil sama saja dengan jerawat radang. Yang membedakan hanyalah pada bentuk ukuran dan rasa sakit yang ditimbulkan. Jerawat kerikil terasa lebih keras (dengan radang yang lebih besar dan membuat kulit mengkilap). Peradangan yang hebat tersebut akan mengakibatkan rasa sakit dan nyeri yang teramat sangat sehingga mampu tidak sengaja tersentuh orang akan kaget. Jika tidak segera diambil langkah pengobatan, maka kemungkinan besar akan mengakibatkan lubang (bopeng) berupa cekungan pada wajah yang tidak mampu dihilangkan.
2. Jerawat Pasir
Jerawat Pasir ialah stau bentuk jerawat yang berukuran kecil dan banyak sehingga terlihat ibarat pasir pada wajah. Meski terbilang jenis jerawat yang tidak menyebabkan rasa sakit karena tidak ada peradangan, namun akan sangat mengurangi rasa percaya diri dikarenakan sangat mengganggu dan membuat wajah kotor, garang serta tidak elok dipandang.
(Yuk Baca Juga : Dengan Jeruk Nipis)
Demikianlah ulasan mengenai Jenis-Jenis Jerawat Dan Cara Mengatasinya. Mungkin pada lain kesempatan kami akan lebih melengkapi dan melaksanakan update biar artikel yang kami bahas lebih lengkap. Sebenarnya dalam hal mengatasi dan mengobati jerawat anda hanya perlu menjaga kebersihan wajah guna mencegah munculnya radang. Selebihnya tergantung dengan pola hidup serta asupan makanan yang sesuai.
(Yuk Lihat Juga : Cara Mengobati Jerawat Dengan Daun Sirih)
Jenis Jerawat mampu dikenali dengan bentuk, warna, dan juga tingkat ruam atau bisul yang terjadi pada wajah. Nah untuk mengetahui lebih detail akan semua ciri berdasar apa yang dikeluhkan masyarakat, berikut kami sudah merangkum banyak sekali keterangan yang kami sadur dari banyak sekali sumber di internet. Selangkapnya Mengenai Jenis-Jenis Jerawat Dan Cara Mengatasinya.
Bentuk Dan Ciri Jerawat Berdasarkan Bentuknya !!!
1. KomedoAnda pastinya sudah tidak aneh jikalau mendengar kata komedo. Sebab komedo merupakan salah satu jenis jerawat yang paling umum terjadi dan biasanya akan terdapat pada adegan hidung dan pipi. Meski komedo tidak mengakibatkan rasa sakit selayaknya jenis jerawat yang lain, namun bentuknya yang begitu menonjol akan sangat mengurangi penampila dan juga rasa percaya diri. Komedo ialah jenis jerawat yang hanya menyumbat pori-pori kulit (khususnya pada ujung hidung) dan pada dasarnya tidak terinfeksi oleh kuman maupun basil yang menyebabkan pembengkakan. Komedo sendiri terbagi dalam dua jenis yang dikenal dengan sebutan (whitehead dan blackhead). Wahite Head (komedo terbuka) mempunyai ciri pori yang tersumbat dan memiliki warna putih pucat (biasanya agak lembut). Sedangkan Black Head (komedo tertutup) memiliki pori tersumbat dengan warna hitam dan keras pada adegan luar (mengering).
2. Jerawat Konglobata
Jerawat yang satu ini mampu dibilang jenis jerawat yang lumayan parah dikarenakan munculnya mampu berlangsung dalam jangka waktu yang relatif lama. Konglobata merupakan kumpulan jerawat (lebih dari satu) yang terkadang berupa bisul (ukuran sedikit lebih besar). Seiring dengan kemunculannya, pada awal hanya tumbuh satu kemudian diikuti dengan bertambahnya jerawat lain yang menyusul. Pada balasannya jerawat ini akan bergerombil dan menjadi satu pada titik tengah dan melebar serta mampu mengeluarkan nanah. Tidak heran jikalau hal ini terjadi karena banyak kemungkinan bahwa orang akan melaksanakan pemencetan dengan media atau suatu alat yang tidak bersih dan juga steril. Salah satu yang paling umum ialah dengan kuku tangan, atau dengan pemberian alat lain yang menjadi penyebab menyebarnya kuman atau basil hingga lebih parah. Meskipun jenis jerawat ini mampu disembuhkan, namun bekas hitam yang ditingalkan akan sangat sulit dihilangkan.
3. Jerawat Radang
Terjadinya peradangan pada wajah yang disebabkan oleh jerawat menjadi suatu hal yang sudah sangat umum dan mungkin semua orang sudah pernah merasakannya. Jenis ini yang paling sering terjadi dikarenakan kantong folikel yang terdapat pada lapisan kulit dermis terisi oleh lemak padat. Akibat yang ditimbulkan akan membuat dermis mengembang (mengembung). Proses ini kemudian dilanjutkan dengan pecahnya gelembung dan menjadikan darah putih menyerang kawasan folikel yang merupakan pemicu peradangan (pembengkakan) pada kulit. Jerawat radang ini mengakibatkan rasa nyeri serta sakit dan juga mempunyai ukuran lebih besar daripada komedo. Didalamnya terdapat cairan nanah dan bila anda berusaha memencetnya akan membuat duduk perkara menjadi lebih parah. Jika anda menggunakan tangan atau alat yang tidk bersih, maka peradangan akan semakin besar dan mempermudah keluar masuknya basil yang berakibat pada gejala infeksi.
Aneka Jenis Jerawat Berdasarkan Medis Dan Penelitian
1. Jerawat JuvenilJuvenil ialah jenis jerawat yang terjadi karena adanya perubahan hormon pada tubuh. Hal ini sangat umum terjadi pada masa-masa sampaumur yang mengalami proses pubertas dan juga dikarenakan sedang mengalami menstruasi. Masa-masa ini berkisar antara usia 14 hingga 20 tahun dikarenakan hormon pada badan tidak stabil sehingga dapat memproduksi sebum.
2. Jerawat Nitrosica
Nitrosica ialah jenis jerawat yang boleh dibilang berbahaya dikarenakan mampu kerusakan dan mengakibatkan lubang pada wajah. Makara jangan hingga anda melaksanakan kesalahan dalam mengambil langkah pengobatan. Ada baiknya jikalau berkonsultasi dengan dokter biar langkah serta penanganan yang diambil lebih tepat. Sebab solusi yang paling sempurna hanyalah berobat pada dokter kulit. Dan jenis ini merupakan proses atau tahap tamat dari jerawat pada wajah.
3. Jerawat Rosacea
Jerawat Rosacea ialah suatu peradangan yang menyebabkan lipatan pada hidung yang seakan-akan terlihat ibarat bersisik. Agar berbeda dengan jenis jerawat juvenil karena munculnya jerawat jenis ini berkisar antara usia 30 hingga 50 tahunan. Jika anda ingin mengatasinya, langkah terbaik ialah dengan berkonsultasi dengan dokter ahli.
4. Jerawat Vulgaris
Vulgaris ialah jenis jerawat yang merupakan nama lain dari komedo. Dan dari beberapa jenis jerawat yang lain, komedo merupakan duduk perkara wajah yang paling mudah untuk ditangani sendiri. Untuk mengobati komedo pada umumnya, anda mampu menggunakan alternatif penguapan air yang ditengadahkan pada wajah yang bermasalah (terdapat komedo).
Jenis Jerawat Yang Paling Umum Dikenal Masyarakat
1. Jerawat BatuPada dasarnya jerawat kerikil sama saja dengan jerawat radang. Yang membedakan hanyalah pada bentuk ukuran dan rasa sakit yang ditimbulkan. Jerawat kerikil terasa lebih keras (dengan radang yang lebih besar dan membuat kulit mengkilap). Peradangan yang hebat tersebut akan mengakibatkan rasa sakit dan nyeri yang teramat sangat sehingga mampu tidak sengaja tersentuh orang akan kaget. Jika tidak segera diambil langkah pengobatan, maka kemungkinan besar akan mengakibatkan lubang (bopeng) berupa cekungan pada wajah yang tidak mampu dihilangkan.
2. Jerawat Pasir
Jerawat Pasir ialah stau bentuk jerawat yang berukuran kecil dan banyak sehingga terlihat ibarat pasir pada wajah. Meski terbilang jenis jerawat yang tidak menyebabkan rasa sakit karena tidak ada peradangan, namun akan sangat mengurangi rasa percaya diri dikarenakan sangat mengganggu dan membuat wajah kotor, garang serta tidak elok dipandang.
(Yuk Baca Juga : Dengan Jeruk Nipis)
Demikianlah ulasan mengenai Jenis-Jenis Jerawat Dan Cara Mengatasinya. Mungkin pada lain kesempatan kami akan lebih melengkapi dan melaksanakan update biar artikel yang kami bahas lebih lengkap. Sebenarnya dalam hal mengatasi dan mengobati jerawat anda hanya perlu menjaga kebersihan wajah guna mencegah munculnya radang. Selebihnya tergantung dengan pola hidup serta asupan makanan yang sesuai.
