Tekanan darah tinggi umumnya sulit terdeteksi dan gres diketahui secara medis ketika melaksanakan tes tekanan darah. Pada ketika itulah seseorang gres menyadari bahwa ia menderita hipertensi atau tekanan darah tinggi. Tekanan darah tinggi merupakan kasus kesehatan yang cukup serius. Bahayanya lagi, hipertensi ini mempunyai kontribusi cukup besar terhadap beberapa penyakit lain menyerupai penyempitan arteri, jantung koroner, dan stroke. Cara mencegah tekanan darah tinggi yang paling efektif yaitu dengan memeriksakan kesehatan secara rutin ke dokter terutama pemeriksaan tekanan darah apakah di level normal, tinggi (hipertensi), atau rendah (anemia).
Cara mencegah tekanan darah tinggi yang juga cukup ampuh yaitu dengan mengubah gaya hidup yang salah, misalnya dengan tidur dan istirahat yang cukup. Faktor makanan juga punya andil besar terhadap tekanan darah. Oleh alasannya itu sangat direkomendasikan untuk mengonsumsi jenis makanan yang bisa mengontrol tekanan darah dan menstabilkan tekanan darah dalam tubuh. Makanan apa saja itu?
1. Susu Skim
Susu skim termasuk susu rendah lemak (low fat) yang kaya akan kalsium serta vitamin D. Kalsium dan vitamin D sendiri sangat diharapkan badan untuk menurunkan tekanan darah. Jika badan kekurangan kalsium dan vitamin D maka sangat beresiko menderita hipertensi. Selain efektif menurunkan tekanan darah, kalsium juga bisa mempertahankan kekuatan tulang.
2. Gandum
Untuk meminimalkan resiko tekanan darah tinggi sebaiknya kita ganti konsumsi nasi berkarbohidrat tinggi dengan makanan yang mengandung gandum asli, misalnya roti tawar. Membiasakan diri mengonsumsi makanan dari gandum yaitu cara mencegah tekanan darah tinggi paling efektif.
3. Buah-buahan Segar Apapun jenisnya, buah-buahan segar mengandung sejumlah vitamin dan mineral yang cukup ampuh untuk mencegah hipertensi. Mengonsumsi buah-buahan tiap hari selain terhindar dari resiko tekanan darah tinggi juga membuat kulit menjadi lebih mengagumkan dan halus. Hal ini disebabkan vitamin yang terkandung pada buah-buahan segar berguna meremajakan kulit dan membantu regenerasi kulit.
4. Makanan non-Yodium
Untuk mencegah tekanan darah tinggi sebaiknya kita kurangi konsumsi makanan yang terlalu asin atau yang mengandung yodium terlalu tinggi. Yodium yaitu zat yang terkandung pada garam yang berpotensi menyebabkan naiknya tekanan darah. Disamping makanan yang terlalu asin, makanan pedas dan asam juga dapat memicu terjadinya tekanan darah tinggi.
5. Bawang Putih
Boleh dibilang bawang putih yaitu bumbu dapur ‘ajaib’ yang bisa meredakan tekanan darah tinggi. Khasiat bawang putih sebagai salah satu penyembuh tekanan darah tinggi bukannya mengada-ada atau bukan tanpa alasan. Senyawa alisin yang terkandung pada bawang putih cukup efektif melebarkan pembuluh darah sekaligus mencegah pembekuan darah. Tak hanya itu, bawang putih juga memiliki kemampuan memperabukan lemak serta menurunkan kolesterol jahat (LDL).
6. Jus Seledri
Cara menyembuhkan tekanan darah tinggi dengan jus seledri bukan mitos belaka. Cara ini sudah dipakai semenjak lama terutama pada metode pengobatan China. Survey mengambarkan minum jus seledri 1x sehari selama 1 ahad bisa membantu menurunkan tekanan darah tinggi. Perlu diketahui seledri mengandung zat kalium tinggi, mineral serta antioksidan yang bisa menyeimbangkan tekanan darah. Disamping itu seledri juga mengandung senyawa 3-n-butil-phthalide yang cukup efektif untuk melebarkan otot di dinding arteri sehingga sirkulasi darah kembali lancar. Senyawa ini juga bisa menetralisir hormon stress yang dapat menyebabkan pembuluh darah mengecil.
Selain 6 cara mencegah tekanan darah tinggi diatas, masih ada beberapa makanan yang disinyalir bisa mencegah tekanan darah tinggi menyerupai alpukat, minyak zaitun, biji bunga matahari, dan sayuran berwarna cokelat gelap. Untuk mencegah hipertensi badan juga membutuhkan cukup cairan, jadi dianjurkan selalu minum air putih minimal 8 gelas perhari.