Dasar Pertanian - Pernahkah anda mengalami gagal panen buah matoa gara-gara hampir semua kulit buah matoa mengalami retak dan pecah bahkan sebagian banyak yang busuk? Jika itu pernah terjadi pada flora matoa anda, maka anda tidak perlu lagi risau untuk kedepannya, alasannya ialah dengan membaca artikel di dasar-pertanian ini anda akan menemukan solusinya. Belum usang ini berbagai petani matoa yang murung alasannya ialah gagal panen karena hampir seluruh buah matoa mereka mengalami keretakan pada kulitnya atau pecah-pecah. Dengan pecahnya kulit tersebut tentu akan memancing mikroorganisme menyerupai lalat, lebah, dan serangga atau hama lainnya untuk masuk kedalam buah dan menghisapnya. Akhirnya buah matoa akan anyir dan rontok.
Apa penyebab kulit matoa pecah-pecah dan bagaimana cara mencegahnya? Berikut ini beberapa gambar buah matoa yang mengalami pecah kulit.
Apa penyebab kulit matoa pecah-pecah dan bagaimana cara mencegahnya? Berikut ini beberapa gambar buah matoa yang mengalami pecah kulit.
Penyebab Kulit Kulit Buah Matoa Pecah-Pecah
1. Kondisi cuaca yang tidak menentu
Penyebab kulit buah matoa pecah-pecah sanggup terjadi alasannya ialah imbas cuaca yang tidak menentu. Biasanya cuaca panas atau kemarau yang panjang, lalu tiba-tiba tiba hujan mengguyur tanaman. Lantas kok sanggup terjadi hal demikian, bukannya justru ada hujan malah bagus? Begini penjelasannya, retak kulita buah matoa atau pecah kulit itu terjadi alasannya ialah flora kaget atau tidak siap mendapatkan air pada kondisi kering dan panas yang berlangsung lama. Sehingga akar flora secara cepat akan menyerap unsur hara dan segera mengirimkannya pada buah. Nah akhir serapan unsur hara yang begitu cepat dan tiba-tiba, maka buah akan mengimbangi dengan pribadi memperbesar ukuran, tetapi daya elastisitas kulit lemah sehingga akan gampang retak dan pecah.
2. Serangan hama dan penyakit
Penyebab kulit buah matoa pecah-pecah juga sanggup terjadi alasannya ialah adanya serangan hama dan penyakit yang mengganggu. Contohnya saja hama tawon atau lebah yang suka menyuntikkan racun pada ketika buah matoa sedang berbuah, sehingga tidak hingga buah matang sudah pecah dan anyir terlebih dahulu.
Artikel menarik lainnya :
3. Kekurangan unsur hara mikro
Salah satu penyebab kulit buah matoa menjadi pecah sanggup juga alasannya ialah flora kekurangan unsur hara mikro menyerupai kalsium dan kalium. Kekurangan aasupan mikro pada flora sanggup mengakibatkan dinding sel pada kulit buah menjadi tidak elastis. Selain itu kekurangn asupan kalsium dan kalium pada flora sanggup mengakibatkan bagian-bagian flora menyerupai batang, ranting, cabang, serta tangkai buah menjadi lemah.
Namun bila retak dan pecah kulit buah matoa terjadi secara massal, mungkin hal itu alasannya ialah faktor cuaca, menyerupai yang ada pada point pertama tadi. Makara untuk mengatasi dan mencegahnya anda sanggup melaksanakan penyiraman pada flora setiap hari secara rutin, menawarkan asupan unsur hara menyerupai kalsium dan kalium, serta memberantas hama dan penyakit. Mudah-mudahan isu ini sanggup menawarkan wawasan dan pengetahuan bagi anda semua. Semoga bermanfaat.